redaksiharian.com – Tengah viral di media sosial seorang bos Blue Bird, Sigit Priawan Djokosoetono, seharian menyamar menjadi sopir taksi. Layaknya seorang sopir Blue Bird sungguhan, Sigit kedapatan sempat mengenakan seragam lengkap dengan papan nama di mobil yang dikendarainya.

Sigit sendiri merupakan generasi ketiga pendiri Blue Bird sekaligus saudara kandung Indra Priawan Djokosoetono, suami dari artis kenamaan Nikita Willy. Saat ini dirinya tercatat tengah menjabat sebagai Direktur Utama PT Blue Bird Tbk.

Berdasarkan keterangan dari situs resmi perusahaan, Blue Bird sendiri Blue Bird didirikan oleh Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono, beserta kedua anaknya Chandra Soeharto (ayah Sigit) dan Purnomo Prawiro.

Sekarang layanan Blue Bird Group dapat dinikmati tidak hanya di Jakarta tapi juga di kota-kota lain di Indonesia seperti Surabaya, Bandung, Bali, Lombok, Semarang, Medan, Pekanbaru, Palembang, Bangka Belitung, Batam, Banten, Manado, Makassar, Yogyakarta dan kota lainnya yang menjadi jantung bisnis dan destinasi turis lintas tanah air (bangsa).

Dengan melayani jutaan penumpang setiap bulan, Blue Bird Group memperluas layanannya. Dari taksi umum (Blue Bird & Pusaka) sampai taksi eksekutif (Silver Bird), limosin dan penyewaan mobil (Golden Bird), carter bus (Big Bird), logistik (Iron Bird Logistic).

Tidak hanya itu saat ini perusahaan juga merambah ke bidang Industri (Restu Ibu Pusaka – Bus Body Manufacturing dan Pusaka Niaga Indonesia), properti (Holiday Resort Lombok dan Pusaka Bumi Mutiara), IT dan layanan mendukung (Hermis Consulting – IT SAP, Pusaka Integrasi Mandiri – EDC, Pusaka GPS, Pusaka Buana Utama – Petrol Station, Pusaka Bersatu – Lubricant, Pusaka Suku Cadang Indonesia – Spare Part) dan alat berat (Pusaka Andalan Perkasa dan Pusaka Bumi Transportasi).

Berkat usaha dan jaringan bisnisnya itu, tidak heran bila keluarga pemilik Blue Bird ini sempat menjadi salah satu keluarga paling kaya di RI. Bahkan pada 2017 lalu, nama Purnomo Prawiro dan keluarga sempat tercatat masuk dalam daftar orang terkaya versi Forbes.

Keluarga konglomerat ini saat itu tercatat menduduki peringkat ke-45 sebagai crazy rich paling tajir di RI dengan harta kekayaan ditaksir mencapai US$ 640 juta atau setara dengan Rp 9,6 triliun (bila dihitung dengan kurs Rp 15.000/dolar AS).

Meski begitu saat ini jumlah pasti harta kekayaan keluarga pemilik Blue Bird ini masih belum dapat dipastikan lagi. Kemungkinan besara total kekayaan keluarga yang satu ini sudah berubah cukup jauh bila dibandingkan dengan 6 tahun lalu.

Lihat juga Video: Cerita Cucu Pendiri Blue Bird: Dulu Suka Utak-atik Mesin Kini Jadi Dirut