redaksiharian.com – Berikut 6 langkah menghadapi serangan rasisme , belajar dari kasus Vinicius Jr yang kembali menjadi sasaran serangan tersebut saat membela Real Madrid . Pemain berkebangsaan Brazil itu menjadi korban saat timnya melawan Valencia.

Vinicius Jr sudah lebih dari sekali menjadi korban rasisme di Liga Spanyol . Klubnya, Real Madrid , berkali-kali membela sang striker dari serangan yang menyerang personal tersebut.Terkait hal itu, ada 6 langkah yang bisa dilakukan jika kita menghadapi serangan tersebut saat di ruang publik. Pastikan kita mengetahui langkah yang tepat agar masalah itu tidak berlarut.

Dikutip dari laman NSW Goverment, simak 7 langkah yang bisa disimak selengkapnya:

Jangan ragu untuk melaporkan serangan rasisme yang Anda alami ke petugas transportasi umum seperti sopir atau kernet jika Anda mengalaminya saat naik alat transportasi tersebut.

Saat ada serangan rasisme di tempat publik terhadap anak, remaja, atau siapapun, jangan ragu untuk bicara bahwa hal itu tidak boleh dilakukan, juga merupakan hal buruk. Bersikaplah tegas siapapun pelaku rasisme tersebut tak terkecuali keluarga atau teman sendiri.

Jika ada serangan rasisme saat Anda bersama anak kecil, tetap bersikap tegas dan bicara dengan lantang bahwa hal itu dilarang. Sikap Anda akan dicontoh sebagai sesuatu yang baik bagi anak tersebut.

Saat serangan rasisme itu menyerang anak, Anda tidak boleh mengabaikannya. Ajarkan anak tersebut untk peduli bahwa serangan itu tidak boleh dilakukan terhadap siapapun dan perilaku rasisme harus dibasmi.

Tak ada salahnya jika Anda ingin mencari tahu bagaimana para korban tersebut menghadapi serangan rasisme yang datang padanya.

Anda bisa melaporkan hal itu kepada otoritas setempat, polisi atau petugas keamanan. Diharapkan kejadian itu tidak terulang, pelaku mendapatkan efek jera, juga mencegah orang lain melakukan hal sama.

Javier Tebas buka suara usai dirinya dituduh menyerang pribadi Vinicius Jr usai pemain muda 22 tahun itu mendapat serangan rasisme dari fan Valencia pada Minggu, 21 Mei 2023. Tebas mengeklaim dirinya tidak berniat melakukan hal itu.”Saya tidak ingin menyerang Vinícius, tetapi jika kebanyakan orang memahaminya seperti itu, saya perlu meminta maaf. Itu bukan niat saya, saya mengekspresikan diri saya dengan buruk, pada saat yang buruk,” katanya.”Tapi saya tidak berniat menyerang Vinícius, melainkan mengklarifikasi situasi, karena Vinicius telah merekam video yang mendukung tindakan La Liga,” ujarnya lagi.***