redaksiharian.com – Laporan lembaga riset pasar Counterpoint mencatat bahwa pasar smartphone di Indonesia pada kuartal I-2023 turun 7,6 persen. Meski turun secara keseluruhan, pasar smartphone kelas entry-level tetap tumbuh sebesar 2,7 persen.

Pertumbuhan ini salah satunya didongkrak oleh Infinix yang membukukan pertumbuhan pengiriman (shipment) ponsel yang paling besar pada kuartal I-2023.

Counterpoint menyebut jumlah pengiriman ponsel Infinix pada periode tersebut naik 36,4 persen dibanding kuartal yang sama tahun 2022. Angka ini menjadi angka pertumbuhan terbesar dibandingkan 6 besar vendor smartphone di Indonesia.

Sedangkan kontribusi Infinix pada pertumbuhan segmen ponsel entry-level di Indonesia sendiri disebut Counterpoint mencapai 44,6 persen, dibanding kuartal yang sama tahun 2022.

Infinix sendiri membukukan pangsa pasar 10,1 persen pada kuartal I-2023, yang menempatkannya di urutan ke-6 di pasar Indonesia.

Berkat RAM besar

Daya tarik utama Infinix, disebut Counterpoint yaitu RAM dan penyimpanan yang lebih besar dibanding merek lainnya.

“Daya tarik utama Infinix termasuk RAM/penyimpanan yang lebih besar dibanding kompetitor, seperti pada seri Infinix Hot 12, Hot 20 dan Note 12,” kata Counterpoint dalam laporan yang diterima KompasTekno.

Ponsel dengan memori besar juga turut meramaikan pasar ponsel Indonesia kuartal I-2023, termasuk dari Samsung, Realme, Xiaomi hingga Tecno, dengan jumlah pengiriman terbanyak pada Maret 2023.

Pertumbuhan pangsa pasar Infinix pada kuartal I-2023 di Indonesia bahkan melampaui merek lain seperti Xiaomi hingga Oppo . Pasalnya, merek lain seperti Realme hanya tumbuh sekitar 8 persen.

Sementara itu merek lain seperti Samsung, Oppo, Xiaomi dan Vivo justru mendapati penurunan pengiriman dibanding kuartal I-2022.

Mengacu laporan riset yang sama, Xiaomi adalah yang paling anjlok dibanding merek lain, yaitu turun 24,8 persen. Vivo juga sama turunnya dengan Xiaomi, dengan persentase 24,7 persen.

Adapun Oppo yang menjadi pemimpin pangsa pasar, sejatinya turun sebesar 6,7 persen. Sedangkan Samsung yang berada di urutan kedua, pangsa pasarnya turun 6,5 persen pada kuartal I-2023.

Terlepas dari pertumbuhannya yang signifikan, Infinix tampaknya masih perlu menggenjot performa perusahaan untuk meningkatkan pangsa pasarnya.

Sebab, pangsa pasar perusahaan masih lebih rendah dibanding merek lain, sehingga belum masuk dalam 5 besar merek teratas di Indonesia.

6 besar vendor smartphone di Indonesia

Secara umum pengiriman smartphone di Indonesia pada kuartal I-2023 turun 7,6 persen. Namun Counterpoint tak memaparkan jumlah unit smartphone yang dikirimkan selama periode tersebut.

Adapun vendor ponsel teratas pada kuartal I-2023 ditempati oleh Oppo dengan pangsa pasar 22,9 persen, turun 6,7 persen dibanding kuartal I-2022.

Samsung menyusul di posisi kedua. Perusahaan asal Korea Selatan ini berhasil mengamankan pangsa pasar sebesar 18,2 persen.

Vivo, Realme, dan Xiaomi melengkapi lima besar vendor ponsel di Indonesia kuartal I-2023, dengan pangsa pasar masing-masing sebesar 17,3 persen, 13 persen, dan 11,8 persen.

Pada posisi keenam, ada Infinix yang berhasil merebut 10,1 persen pangsa pasar smartphone di Tanah Air, setelah membukukan pertumbuhan 36,4 persen.

Berikut enam besar vendor smartphone di Indonesia kuartal I-2023 berserta pangsa pasarnya, yang dirilis Counterpoint Research.

  • Oppo – 22,9 persen
  • Samsung – 18,2 persen
  • Vivo – 17,3 persen
  • Realme – 13 persen
  • Xiaomi – 11,8 persen
  • Infinix – 10,1 persen
  • Lainnya – 6,7 persen