redaksiharian.com – Heboh video yang memperlihatkan jutaan ekor udang kecil naik ke daratan di Buladu, Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo .
Tak hanya itu, udang – udang kecil itu juga masuk ke pemukiman warga dan membuat panik warga setempat. Kepala Desa Buladu, Kecamatan Sumalata Timur Herlinda H. Laniyo mengatakan fenomena itu belum pernah terjadi sebelumnya.
“Kondisi ini belum pernah terjadi, sehingga warga menjadi panik,” ucap Herlinda H. Laniyo di Gorontalo , Kamis 25 Mei 2023.
Herlinda mengatakan sedang melakukan pengecekan mengenai fenomena tersebut. Kemudian, petugas air turun pada Kamis pagi pukul 06.00 WITA, mengecek sumber air yang ada di desa, tepatnya di wilayah pegunungan Buladu.
Di sana, kata Herlinda, terdapat sumber air bersih pegunungan yang mengalir ke sungai. Juga terdapat tiga bak air penampung yang dibangun melalui program Pamsimas. Namun, tidak ditemukan udang – udang yang bagi warga disebut hele yinulo atau udang minyak.
Setelah dicek di muara sungai yang berada sekitar tiga meter dari laut, ternyata udang berdatangan dari muara tersebut. Ada sebuah jembatan, di bawahnya terdapat pipa yang tidak digunakan lagi, berdiameter tiga meter. Di dalam pipa, terdapat pipa lagi.
“Pipa itu ternyata bocor, sehingga udang yang terseret ombak, masuk dari situ hingga ke pemukiman warga,” kata Herlinda.
Meski sempat buat heboh dan panik warga, Herlinda mengatakan jutaan ekor udang itu juga membawa berkah.
Pasalnya, warga kini mengumpulkan udang – udang itu dan meraup keuntungan akibat fenomena tersebut.
Udang yang naik ke daratan itu kemudian dijual Rp20 ribu per kaleng susu kecil. Sebagian lagi dijual basah seharga Rp10 ribu per kaleng.
Dijelaskan Herlinda, warga bahkan ada yang berhasil mengumpulkan hingga 10 kg udang .
“Ini berkah bagi warga. Kami sangat mensyukurinya,” kata Herlinda.
***