redaksiharian.com – Saham-saham Jerman berakhir merosot tajam pada perdagangan Rabu waktu setempat (24/5/2023), memperpanjang penurunan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terperosok 310,73 poin atau 1,92 persen menjadi menetap di 15.842,13 poin.

Indeks DAX 40 tergerus 0,44 persen atau 71,13 poin menjadi 16.152,86 poin pada Selasa (23/5/2023), setelah merosot 0,32 persen atau 51,39 poin menjadi 16.223,99 poin pada Senin (22/5/2023), dan terangkat 0,69 persen atau 112,02 poin menjadi 16.275,38 poin pada Jumat (19/5/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, tak satupun yang mampu membukukan keuntungan, seluruhnya menderita kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Infineon Technologies AG, perusahaan produsen semikonduktor terbesar di Jerman dan merupakan salah satu dari sepuluh produsen semikonduktor terbesar di dunia mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 5,41 persen.

Disusul oleh saham perusahaan industri otomotif Jerman yang memproduksi kendaraan penumpang, menawarkan mobil sport, SUV, dan kendaraan bermotor lainnya Porsche AG terpuruk 3,86 persen; serta perusahaan industri otomotif yang merancang dan memproduksi truk dan bus komersial Daimler Truck Holding AG jatuh 3,64 persen.