redaksiharian.com – Pemerintah Kota Surakarta mewadahi ide kreatif dan inovatif masyarakat melalui gelaran Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Kota Surakarta Tahun 2023.
“Krenova ini memang harus didorong, yang daftar juga banyak. Animo masyarakat setiap tahun selalu tinggi sehingga kreativitas ini harus didorong,” kata Sekda Kota Surakarta Ahyani pada pembukaan Krenova Kota Surakarta Tahun 2023 di Solo Technopark, Rabu.
Ia mengatakan dalam rangka mengembangkan kreativitas dan inovasi di Solo, maka Pemerintah Kota Surakarta menyusun peta jalan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Kota Surakarta Tahun 2021-2026. Tujuannya untuk mewujudkan pencapaian daya saing daerah yang unggul dengan tema Transformasi dan Pemanfaatan IPTEK dan Inovasi Daerah Menuju Masyarakat Digital yang Kreatif dan Sejahtera.
Menurut dia, untuk mendukung ketercapaiannya, salah satu fokus dari sistem inovasi daerah Kota Surakarta melalui Lomba Krenova Tahun 2023 dengan tema Penguatan Kreativitas dan Inovasi dalam Pengembangan Kota Budaya Yang Modern dan Gesit.
“Penyelenggaraan pelaksanaan Lomba Krenova Kota Surakarta Tahun 2023 di harapkan dapat memotivasi pelajar dan masyarakat dalam mengembangkan ide-ide kreasi dan inovasi,” katanya.
Ia berharap penyelenggaraan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat secara luas.
“Ke depan produk-produknya bisa difasilitasi sehingga produknya bisa dimassalkan,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Surakarta Agung Riyadi mengatakan penyelenggaraan Krenova sudah rutin diselenggarakan setiap tahun sejak 2016.
“Inovasi ini tidak berhenti pada penemuan saja tetapi juga bisa dikomersialisasikan dan bisa masuk ke dunia industri,” katanya.
Selanjutnya, para pemilik ide kreatif dan inovasi tersebut akan difasilitasi hingga mendapatkan hak kekayaan intelektual dan hak cipta.
Sementara itu, jumlah peserta yang mendaftar pada acara Krenova Kota Surakarta 2023 sebanyak 106 peserta dan yang berhasil lolos seleksi administrasi sebanyak 73 peserta.
“73 ini 40 dari pelajar dan 33 dari masyarakat termasuk mahasiswa,” katanya.