redaksiharian.com – Bandara Internasional Juanda Surabaya beroperasi 24 jam untuk melayani penerbangan haji. Selama musim haji dari Embarkasi Surabaya, akan ada 84 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah penumpang jamaah sebanyak 36.938 orang.

“Bandara Juanda beroperasi 24 jam khusus penerbangan haji, jika sedang tidak ada penerbangan haji kami beroperasi 16 jam dari pukul 05.00 sampai dengan 21.00 WIB karena masih ada pekerjaan di sisi udara yang dikerjakan setelah jam operasional,” kata General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar dalam keterangan resminya Rabu (24/5/2023).

Pihaknya juga mengantisipasi jika ada kemungkinan beberapa jadwal keberangkatan haji yang bersamaan dengan penerbangan reguler.

“Antisipasi dengan memanfaatkan secara maksimal waktu dan mengatur slot parkir pesawat agar tidak berdampak pada operasional bandara,” tambahnya.

Kloter pertama jemaah haji dari embarkasi Surabaya diberangkatkan dari Bandara Internasional Juanda Rabu pagi tadi menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines dengan nomor penerbangan SV5079.

Pesawat tersebut mengangkut 445 jemaah yang berasal dari Kabupaten Bangkalan, beserta 5 orang pendamping menuju Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdul Aziz, Madinah.

Seluruh layanan penerbangan haji dari Jawa Timur dilayani oleh Saudi Arabia Airlines menggunakan pesawat berbadan lebar Boeing 747-400 yang berkapasitas 450 penumpang.

Manajemen Bandara Internasional Juanda memberikan pelayanan pemeriksaan keamanan bagi calon jemaah dan barang bawaannya di Asrama Haji Sukolilo.

Ada 18 personel Aviation Security per shift yang akan mengawaki 4 unit mesin X-Ray, 4 unit Hand Held Metal Detector (HHMD) dan 2 unit Walkthrough Metal Detector (WTMD) di Asrama Haji Sukolilo.

“Diharapkan calon jemaah haji yang memasuki bandara sudah steril karena telah melewati screening sehingga dapat langsung boarding ke pesawat,” ujar Sisyani.