redaksiharian.com – Perjalanan sejumlah kereta api di wilayah Daerah Operasi 9 Jember, Jawa Timur, lebih cepat pada Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 yang akan diberlakukan pada 1 Juni 2023.
“Mayoritas KA mengalami percepatan waktu tempuh, hanya saja waktunya berbeda setiap KA, mulai 5 menit hingga 46 menit,” kata Pelaksana harian Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9, Anwar Yuli Prastyo di Kabupaten Jember, Rabu.
Menurut dia, total waktu tempuh yang bisa dikurangi sebanyak 131 menit, sehingga hal tersebut menjadi kenyamanan bagi penumpang karena adanya efisiensi waktu perjalanan KA.
“Pada Gapeka 2023 itu, KAI juga menawarkan percepatan waktu tempuh seperti KA Blambangan relasi Ketapang – Semarang dengan waktu perjalanan 10 jam 55 menit, namun mulai 1 Juni 2023 maka waktu tempuhnya menjadi 10 jam 30 menit atau mengalami percepatan 25 menit,” tuturnya.
Begitu juga dengan KA Ranggajati relasi Jember – Cirebon, sebelumnya pada relasi tersebut ditempuh selama 14 jam 23 menit, namun pada Gapeka 2023 menjadi 13 jam 37 menit, dengan pengurangan waktu tempuh sebanyak 46 menit.
“Pada masa transisi, seluruh jajaran internal sudah siap akan perubahan itu dengan menyiapkan peralihan pada 31 Mei 2023, serta petugas posko di berbagai unit kerja,” katanya.
Selain percepatan perjalanan kereta api, lanjut dia, sebagian kereta api mengalami perubahan jadwal keberangkatan pada Gapeka 2023 yang akan diberlakukan pada 1 Juni 2023.
“Pastikan kembali jadwal perjalanan KA karena terdapat perubahan jadwal keberangkatan kereta api pada Gapeka 2023, agar tidak tertinggal kereta api yang akan ditumpangi,” ujarnya.
Salah satu kereta api di Daop 9 Jember yang jadwal keberangkatannya lebih awal adalah KA Wijaya Kusuma. Jika saat ini berangkat dari Stasiun Jember pukul 13.57 WIB, maka mulai 1 Juni 2023 maka jadwal keberangkatannya maju 34 menit menjadi pukul 13.23 WIB.
“Dengan pemberlakuan Gapeka 2023 diharapkan pelanggan kereta api akan semakin meningkat melalui berbagai peningkatan pelayanan, seperti waktu perjalanan yang semakin singkat, penambahan perjalanan kereta api, dan lainnya,” katanya.