redaksiharian.com – Moskwa akan menanggapi serangan di Rusia dengan sangat keras, kata Menteri Pertahanan Sergei Shoigu pada Rabu (24/5/2023).

Sebelumnya, wilayah Rusia diserang kelompok bersenjata dari Ukraina sehingga Moskwa harus mengerahkan jet tempur dan artileri.

Serangan itu adalah yang paling serius sejak Rusia menginvasi Ukraina tahun lalu, termasuk pertempuran di Belgorod yang berlangsung berhari-hari.

“Kami akan terus menanggapi dengan cepat dan sangat keras tindakan seperti itu oleh militan Ukraina,” kata Shoigu kepada pejabat militer, menurut komentar yang diterbitkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Dia melaporkan, pasukan Rusia telah membunuh lebih dari 70 teroris Ukraina dan menghancurkan kendaraan bersenjata selama pertempuran.

Akan tetapi, klaim ini tidak dapat diverifikasi oleh AFP secara independen.

Moskwa mengatakan bahwa musuh yang tersisa sudah diusir keluar melintasi perbatasan.

Shoigu mengatakan, tentara yang terluka dan keluarga korban tewas akan diberikan dana hibah hingga 5 juta rubel (Rp 932,76 juta), kemudian pinjamannya dilunasi.

Anggota dari dua kelompok anti-Kremlin, Legiun Kebebasan Rusia dan Korps Sukarelawan Rusia, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut sedangkan Ukraina membantah terlibat.