redaksiharian.com – Pihak berwenang Rusia di Crimea pada Rabu (24/5/2023) melanjutkan nasionalisasi aset Ukraina di semenanjung yang dicaplok tersebut.

Aset Ukraina terbaru yang dinasionalisasi Rusia termasuk flat milik ibu negara Olena Zelenska dan gedung resmi minoritas Tatar Crimea.

Rusia mencaplok Semenanjung Crimea dari Ukraina tahun 2014. Pada Februari 2022, Rusia melancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina termasuk dari Crimea di sisi selatan.

“Crimea terus menasionalisasi aset musuh Rusia,” kata Gubernur Crimea yang ditunjuk Kremlin, Sergei Aksyonov, di media sosial.

“Sejumlah fasilitas dipindahkan ke kepemilikan republik,” tambahnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Flat yang dinasionalisasi Rusia berada di resor bersejarah Yalta milik Olena Zelenska, istri Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Dia juga mengatakan, sebuah bangunan di Kota Simferopol milik Mejlis–badan perwakilan minoritas Tatar Crimea–termasuk dalam nasionalisasi tersebut.

Rusia setelah menganeksasi Crimea melarang Mejlis dan menyatakannya sebagai organisasi ekstremis. Sejak itu Moskwa memenjarakan anggota komunitas tersebut.

Aksyonov tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang aset lain yang disita.

Otoritas Rusia mengumumkan, gelombang nasionalisasi sebelumnya dilaksanakan pada Februari 2023.

Adapun dunia belum mengakui Crimea sebagai bagian Rusia.

Saat menyiapkan serangan balasan besar-besaran terhadap pasukan Rusia, Ukraina berulang kali menyatakan berencana merebut kembali Crimea.