redaksiharian.com – Nama bos besar Maspion Group, Alim Markus, ikut terseret dalam kasus gratifikasi mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Karenanya, Alim Markus harus menjalani pemeriksaan KPK sebagai saksi.

Dipanggil KPK sebagai saksi atas kasus gratifikasi, berapa sih harta kekayaan yang dimiliki bos Maspion ini?

Perlu diketahui, Alim Markus merupakan salah seorang pendiri Maspion Group sekaligus bos di sejumlah anak usaha perusahaan. Ia mendirikan perusahaan ini bersama sang ayah, Alim Husein.

Melansir dari situs salah satu anak usah Maspion, Indal Aluminium, Alim saat ini tengah menjabat sebagai Presiden Direktur perseroan melalui RUPST tanggal 25 Agustus 2020 dengan masa jabatan hingga berakhirnya RUPST tahun 2023.

Di luar itu, Alim juga menduduki jabatan komisaris dan direktur di beberapa perusahaan dalam kelompok usaha Maspion, di antaranya adalah sebagai Direktur Utama di PT Maspion, PT Alumindo Light Metal Industry, Tbk dan PT Bumi Maspion, sebagai Komisaris Utama di PT Indal Steel Pipe, PT Maspion Energy Mitratama, dan PT Maspion Industrial Estate.

Berkat itu, tidak heran bila ia berhasil menjadi salah seorang konglomerat ternama di Indonesia. Dirinya bahkan pernah masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes.

Pada 2007 lalu, nama Alim sempat masuk dalam daftar orang terkaya di Tanah Air ini dengan harta mencapai Rp US$ 140 juta. Saat itu dirinya berada di posisi ke-37 sebagai crazy rich paling tajir di RI, tepat di bawah Eka Tjandranegara.

Lalu pada 2018 kemarin nama Alim Markus berhasil masuk dalam daftar 150 orang paling kaya di Indonesia versi Globe Asia.

Dalam daftar tersebut, Alim tercatat berada di peringkat 78 orang paling tajir di RI dengan harta kekayaan senilai US$ 560 juta atau sekitar Rp 8,28 triliun (bila dihitung dengan kurs Rp 14.800/dolar AS). Meski begitu, untuk saat ini belum diketahui jumlah pasti dari nilai harta kekayaan yang dimiliki Alim Markus pada 2023 ini.

Lihat juga Video ‘Tiba di KPK, Sekretaris MA Hasbi Hasan Diperiksa Sebagai Tersangka’: