redaksiharian.com – Kondisi jalan tol saat malam hari memang gelap. Biasanya ada lampu penerangan jalan ketika mendekati persimpangan atau exit, dan juga di pintu tol.
Salah satu bahaya yang ada di jalan tol saat kondisinya gelap adalah truk yang lampu belakangnya mati. Biasanya, pengemudi yang tidak waspada akan berakhir menabrak belakang truk, mengakibatkan kecelakaan yang fatal.
Misal seperti pada video yang diunggah ke Dash Cam Owners Indonesia, di mana video diambil dari lantai dua bus tingkat yang sedang melintasi Tol Palikanci.
Saat sedang melaju di lajur kiri, tiba-tiba ada truk trailer yang baru kelihatan saat jaraknya sudah dekat. Beruntung pengemudi bus bisa menghindarinya, sehingga tidak terjadi kecelakaan.
Kejadian kendaraan besar yang lampu belakang baik di truk atau trailernya mati memang masih ada saja di jalanan. Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana menyayangkan pengawasan yang minim.
“Prihatin, kemana ya patroli? Ini bahayanya pengemudi yang kendaraannya tidak dilengkapi lampu. Kendaraan ini tidak layak, tidak memebuhi syarat lampu belakang dan berpotensi ditabrak dari belakang,” ucap Sony kepada Kompas.com, Rabu (24/5/2023).
Menurut Sony, pihak polisi dan pengawas jalan tol harus melakukan penindakan. Sudah banyak kejadian truk yang ditabrak dari belakang, salah satunya karena lampu belakangnya yang mati.
“Mereka gampang dicek kok, pasti di gerbang tol saat lewat akan terlihat,” ucap Sony.
Lalu, untuk para pengguna jalan tol, sebaiknya jangan lagi andalkan lampu belakang kendaraan lain sebagai patokan ada atau tidaknya. Mengingat ada potensi kendaraan yang lampu belakangnya mati.
“Biasakan untuk menyalakan lampu jauh dan jaga kecepatan sesuai kemampuang jarak pandang pengemudi,” ucap Sony.
Ketika kondisi jalan gelap, kemampuan orang untuk melihat tentu menurun. Jadi sebaiknya kurangi kecepatan agar jarak pandang bisa dijaga dan terhindar dari kaget karena tiba-tiba ada mobil di depannya.