redaksiharian.com – Juru Bicara (Jubir) Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) M Kholid mengatakan bahwa partai koalisi pendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) tetap menganggap hasil survei Litbang Kompas terkini sebagai masukan ke depannya.

Meskipun, dalam hasil survei kali ini, elektoral partai pengusung Anies lebih rendah dibandingkan partai pengusung bakal capres PDI-P, Ganjar Pranowo.

“Kalau pun hasil survei Kompas belum sesuai yang diekspektasikan, ya kami akan terus berjuang bekerja lebih baik lagi,” kata Kholid kepada Kompas.com, Selasa (23/5/2023).

Kholid mengungkapkan, partai-partai koalisi pengusung Anies tetap optimistis hasil pemilihan umum (Pemilu) kelak lebih baik dari survei.

Dalam arti, PKS berharap kemenangan bagi partai-partai koalisi pengusung Anies pada Pemilu 2024.

Menurutnya, kemenangan dalam Pemilu jauh lebih baik daripada menang hanya dari hasil survei.

“Lebih baik di survei hasil rendah, tetapi hasilnya bagus dan menang dibandingkan hasil surveinya bagus, tapi faktualnya tidak di kemudian hari,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kholid menegaskan bahwa hasil survei tidak memengaruhi Koalisi Perubahan untuk Persatuan ( KPP ) atau koalisi partai pengusung Anies untuk terus bekerja lebih baik merebut kemenangan nantinya.

“Insya Allah, kami optimis dengan langkah-langkah perjuangan kami ke depan,” kata Kholid.

Sebelumnya diberitakan, hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023 menunjukkan, elektabilitas gabungan partai politik yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres unggul dibandingkan koalisi pengusung Anies Baswedan.

Ganjar diketahui sudah mengantongi tiket maju di Pilpres 2024 setelah dideklarasikan sebagai capres oleh PDI-P dan diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Berdasarkan hasil survei pada Mei 2023, PDI-P memiliki elektabilitas sebesar 23,3 persen dan PPP elektabilitasnya 2,9 persen.

Apabila digabungkan menjadi 26,2 persen. Angka ini bisa bertambah menjadi 27,1 persen apabila ikut menghitung elektabilitas dua partai nonparlemen yang telah menyatakan mendukung Ganjar, yakni Partai Hanura 0,6 persen dan Partai Solidaritas Indonesia 0,3 persen.

Sementara itu, elektabilitas koalisi pendukung Anies ini berada di angka 18,1 persen.

Anies Baswedan diketahui juga sudah memperoleh tiket maju sebagai capres diusung oleh KPP yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.

Hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Nasdem, Demokrat, dan PKS masing-masing berada di angka 6,3 persen, 8,0 persen, dan 3,8 persen. Apabila dijumlahkan menjadi 18,1 persen.

Angka 18,1 persen ini dapat naik tipis menjadi 18,2 persen jika elektabilitas Partai Ummat yang mendukung Anies turut diperhitungkan.

Untuk diketahui, Survei Litbang Kompas dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023.

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen.