redaksiharian.com – Hasil survei Litbang Kompas pada 29 April-10 Mei 2023 menunjukkan, pemilih di wilayah Pulau Jawa cenderung memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) bila pemilihan presiden (pilpres) dilakukan saat survei berlangsung.

Menurut hasil survei, untuk wilayah Pulau Jawa, Ganjar memiliki elektabilitas 29 persen, diikuti oleh Prabowo 21 persen, dan Anies 10 persen.

“Kalau kita lihat dari perbandingan geografis, Jawa dan luar Jawa, untuk Jawa lebih banyak dikuasai oleh Ganjar dan Prabowo,” kata peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan, dikutip dari Kompas.id, Rabu (24/5/2023).

Sementara itu, Prabowo unggul dengan elektabilitas 29 persen di wilayah luar Jawa, diikuti oleh Anies 18 persen, dan Ganjar 15 persen.

“Sementara untuk luar Jawa itu banyak dikuasai oleh Prabowo dan di beberapa wilayah itu Anies,” ujar Bambang.

Bambang mengatakan, untuk wilayah Jawa, Ganjar unggul di provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sementara, Prabowo mendominasi di Jawa Barat, dan Anies di DKI Jakarta.

“Tetapi, ada wilayah pertarungan di Jawa ini yang cukup menarik yaitu Jawa Timur. Jawa Timur ini tadinya lumayan banyak dikuasai oleh Ganjar, tetapi dalam survei ini berimbang antara Ganjar dengan Prabowo,” ujar Bambang.

Situasi serupa juga terjadi di provinsi Banten yang menjadi wilayah pertarungan sengit antara Prabowo dan Anies.

Survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023.

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen.

Berita ini dikutip dari Kompas.id,