redaksiharian.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memberikan baju koko dan mukena kepada jamaah calon haji (JCH) berasal dari daerah itu yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada musim haji 2023.

“Kami berikan bantuan baju koko untuk jamaah laki-laki dan mukenauntuk jamaah perempuan, dan itu kami berikan bukan beli ‘size’ (ukuran) tapi ukuran mereka masing-masing lalu dijahitkan. Biasanya kalau biaya lokal ditanggung oleh pemda masing-masing,” kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad usai melepas keberangkatan JCH kloter 1 Embarkasi Hang Nadim Batam di Batam, Rabu.

Pada kesempatan itu, juga meminta doa kepada JCH agar Provinsi Kepri semakin lebih baik pada masa mendatang.

“Dan titip doa untuk Kepri, karena doa-doa mereka masyaallah makbul di Tanah Suci. Mudah-mudahan Kepri semakin baik ke depan,” ujar dia.

Ia mengimbau JCH selalu menjaga kesehatan selama di Tanah Suci, mengingat ibadah haji berupa rangkaian ibadah fisik yang membutuhkan banyak tenaga.

“Yang penting menjaga kesehatan, tidak perlu memaksakan ibadah sunahnya kalau kondisinya tidak memungkinkan tapi mudah-mudahan yang ibadah wajibnya mereka bisa ikuti,” ujar dia.

Sebanyak lima calon haji kloter 1 Embarkasi Hang Nadim Batambatal diberangkatkan ke Tanah Sucikarena sakit dan sedang hamil.

“Ada yang hamil, ada yang tidak lolos kesehatan karena penyakitnya. Yang hamil karena usia hamil enamminggu maka tidak diizinkan untuk terbang dan suaminya juga batal berangkat karena mereka berdampingan,” kata Ketua PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam Mahbub Daryanto.

Sebelumnya,JCH telah melakukan pengecekan kesehatan akhir saat memasuki Asrama Haji Embarkasi Hang Nadim Batam.