redaksiharian.com – Israel menuduh Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) mengubah kapal komersial menjadi armada perang untuk meluncurkan rudal, pesawat tak berawak dan pasukan komando. Israel menuduh Iran menggunakan cara tersebut untuk menyebarkan kekuatan angkatan laut klandestin Teheran.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (24/5/2023), tuduhan oleh Menteri Pertahanan Yoav Gallant muncul saat ketegangan antara Israel dan Iran meningkat lagi atas dorongan nuklir Iran dan dukungan untuk milisi Palestina dan Lebanon.

Gallant menampilkan gambar enam kapal Iran yang konon digunakan kembali, lima di antaranya diberi nama. Gallant mengatakan kepada forum keamanan Konferensi Herzliya hal tersebut adalah “pangkalan teror mengambang” dan salah satunya baru saja berlayar menuju Teluk Aden.

“Ini mengikuti langsung dari terorisme maritim yang telah diterapkan Iran di Teluk Persia dan Laut Arab. Ia juga berupaya untuk memperluas aktivitasnya ke Samudera Hindia, dan kemudian ke Laut Merah dan Laut Mediterania juga,” kata Gallant.

Tidak ada tanggapan segera dari Iran terkait tuduhan Israel tersebut. Dua tahun terakhir Iran dan Israel saling menyalahkan atas serangkaian serangan yang tidak diklaim pada kapal mereka di Teluk.

Lihat Video ‘Israel Serang Gaza Pakai Drone Walau Sudah Tanda-Tangani Gencatan Senjata’: