redaksiharian.com – Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 71/TPA Tahun 2023 tentang Pemberhentian Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Sekretariat Jenderal MPR RI, memberhentikan dengan hormat Maruf Cahyono karena telah memasuki masa pensiun, terhitung sejak tanggal 3 Februari 2023.

“Kami seluruh Pimpinan MPR mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pak Maruf Cahyono atas segala kinerja, prestasi dan dedikasi selama menjabat sebagai Sekretaris Jenderal MPR dari tahun 2016-2023. Semoga setelah purna tugas dari MPR, Pak Maruf Cahyono dapat terus menyumbangkan tenaga dan pikiran bagi kemajuan bangsa dan negara,” ujar Bamsoet usai memimpin Rapat Pimpinan MPR RI di Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Hadir antara lain Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, Syarifuddin Hasan, Arsul Sani, dan Fadel Muhammad.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan menuturkan, Presiden RI telah menerbitkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72/TPA Tahun 2023 tentang Penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal MPR RI kepada Janedjri M. L Gaffar. Saat ini Janedjri M. Gaffar masih tercatat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa Kemenko Polhukam.

“Pimpinan MPR meminta agar Plt Sekretaris Jenderal MPR agar segera menyelenggarakan pemilihan Sekretaris Jenderal MPR yang baru. Selain, mengisi jabatan-jabatan struktural yang masih kosong atau belum diisi oleh pejabat definitif melalui seleksi terbuka atau open bidding, sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini, menambahkan Pimpinan MPR RI berencana akan mengundang para pimpinan partai politik dalam forum silaturahmi kebangsaan sebelum Pemilu. Dalam forum silaturahmi kebangsaan tersebut akan dibahas tentang mewujudkan Pemilu damai dan bahagia, serta menolak kampanye hitam serta politik identitas.

“Kita berharap Pemilu 2024 bebas dari politik identitas dan kampanye hitam. Sebab, politik identitas sangat berbahaya bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Kita pernah merasakan itu dan residunya masih ada sampai hari ini. Ke depan kita harus bicara soal persaingan yang sehat. Siap bersaing dan siap bersanding, tanpa membawa isu-isu yang berpotensi memecah belah di antara sesama anak bangsa,” pungkas Bamsoet. (*)

Kabar Duka, Adik Amien Rais, Abdul Rozaq Rais Meninggal Dunia pada Usia 77 Tahun, Sempat Sesak Napas

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here

Kabar Duka, Adik Amien Rais, Abdul Rozaq Rais Meninggal Dunia pada Usia 77 Tahun, Sempat Sesak Napas

Peringatan Hari Tanpa Diskriminasi Sedunia Dihadiri Ketua MPR, Ada Penandatanganan Ikrar Kebangsaan

Sosok Bukhori Yusuf Dipecat PKS dari DPR Gegara KDRT ke Istri, Dikenal Ulama, Akademisi dan Politisi

Sri Mulyani Minta Klub Moge DJP Dibubarkan, Bamsoet: Jangan Menghambat Hobi Seseorang

Singgung Pilgub 2024, Pimpinan MPR Yandri Susanto Siap Maju pada Pilkada Banten: Insya allah Menang

Lengsernya Soeharto Sang Jenderal Besar di Tangan Mahasiswa, Jadi Kiamat Bagi Orde Baru

BERKAT HOTMAN PARIS Sopir dan Kernet Bus Laka Guci Tegal Pulang PENUH HARU, Penahanan Ditangguhkan

NEKAT! Sekutu Rusia ANCAM Putin, Bakal Keluar dari Blok Militer Pimpinan Rusia, Ini Penyebabnya

Jawaban Santai Ganjar atas Sindiran Anies Baswedan soal Lari-lari: Jika Mau Sehat Harus Olahraga

Viral Usia Suami Jauh Lebih Tua 62 Tahun, Gadis Muda Tetap Setia Meski Suami Idap Penyakit Serius

Rusia Luncurkan Operasi Kontra-Teroris di Perbatasan Belgorod dan Ukraina, 70 Orang Tewas

Dinilai Jadi Kandidat Kuat Cawapres Anies Baswedan, Begini Respons Khofifah Indar Parawansa