redaksiharian.com – Lembaga riset Counterpoint pekan ini merilis laporan pengiriman (shipment) smartphone di Indonesia untuk kuartal I-2023 (periode Januari-Maret 2023).
Dalam laporan tersebut, Counterpoint menyimpulkan bahwa pasar smartphone Indonesia di tiga bulan pertama 2023 ini turun 7,6 persen dari periode yang sama tahun lalu (kuartal I-2022) alias year-on-year (YoY).
Apabila dilihat secara rinci, Counterpoint menempatkan Xiaomi sebagai vendor smartphone yang memiliki penurunan pengiriman ponsel yang paling anjlok sepanjang kuartal I-2023.
Pasalnya, pangsa pasar (market share) Xiaomi di Indonesia pada periode ini tercatat di angka 11,8 persen, turun 24,8 persen dari pangsa pasar di periode yang sama tahun lalu (kuartal I 2022) dengan market share 14,4 persen.
Pada periode ini sendiri, Xiaomi memiliki setidaknya empat model smartphone yang mereka rilis di Indonesia, mulai dari sub-merek Poco X5 5G (Februari), Redmi 12C (Maret), dan Redmi Note 12 Series (Maret) yang terdiri dari Redmi Note 12 dan Redmi Note 12 Pro.
Kendati demikian, keempat ponsel ini tampaknya belum mampu mendorong pangsa pasar Xiaomi di Indonesia untuk tumbuh di kuartal I-2023.
Kembali lagi ke vendor smartphone yang market share-nya anjlok, di bawah Xiaomi ada Vivo yang memiliki penurunan pangsa pasar 24,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Pangsa pasar Vivo di kuartal I-2023 adalah 17,3 persen, turun dari 21,2 persen di kuartal I-2022.
Dua vendor smartphone lainnya yang mengalami penurunan pangsa pasar di kuartal I-2023 adalah Samsung dan Oppo yang masing-masing memiliki pangsa pasar 18,2 persen dan 22,9 persen, turun 6,5 persen dan 6,7 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Pasar ponsel mid-range lesu
Counterpoint menjelaskan bahwa penurunan pasar atau pengiriman ponsel ini disebabkan oleh lesunya pengiriman smartphone kelas menengah (mid-range) pada kuartal I-2023 di Indonesia.
Dalam periode ini, Counterpoint mencatat total pengiriman ponsel mid-range turun 25,8 persen YoY. Tidak disebutkan berapa total smartphone kelas menengah yang terikirim di periode tersebut.
Meski pasar mid-range turun, pengiriman ponsel kelas bawah alias entry-level di periode Januari-Maret 2023 justru meningkat 2,7 persen YoY.
Hal ini dipicu dengan banyaknya smartphone entry-level yang meluncur menjelang momen Ramadhan 2023 (Maret 2023), salah satunya adalah Redmi 12C dari Xiaomi tadi.
Namun, peningkatan ini tampaknya tak bisa menyeimbangkan jumlah penurunan pengiriman dari ponsel kelas menengah di Indonesia.
Menyoal peningkatan, Counterpoint sendiri mencatat ada dua vendor ponsel di Indonesia yang memiliki pertumbuhan pangsa pasar di kuartal I-2023.
Mereka adalah Infinix dan Realme, yang masing-masing memiliki pangsa pasar 10,1 persen dan 13 persen, meningkat dari 6,8 persen dan 11,2 persen pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Ini artinya, Infinix memiliki pertumbuhan market share terbesar dengan 36,4 persen, diikuti dengan Realme dengan 8,1 persen.
Selengkapnya, berikut detail pangsa pasar vendor smartphone di Indonesia untuk kuartal I-2023, lengkap dengan pertumbuhan dari periode sebelumnya, sebagaimana dirangkum dari keterangan resmi Counterpoint yang diterima KompasTekno, Rabu (24/5/2023).
Peringkat | Vendor | Pangsa Pasar Kuartal I-2022 (persen) | Pangsa Pasar Kuartal I-2023 (persen) | Pertumbuhan YoY (persen) |
1. | Oppo | 22,6 | 22,9 | -6,7 persen |
2. | Samsung | 18 | 18,2 | -6,5 persen |
3. | Vivo | 21,2 | 17,3 | -24,7 persen |
4. | Realme | 11,2 | 13 | 8,1 persen |
5. | Xiaomi | 14,4 | 11,8 | -24,8 persen |
6. | Infinix | 6,8 | 10,1 | 36,4 persen |
7 | Others | 5,8 | 6,7 | 8,4 persen |