redaksiharian.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas menjelang pelaksanaan Surabaya Vaganza atau Parade Bunga dan Budaya 2023 yang digelar pada 27 Juni mendatang.
Sub Koordinator Pengawas dan Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Soe Priyo Utomo di Surabaya, Rabu, mengatakan, pihaknya akan menutup jalan dan mengalihkan arus lalu lintas pada Jumat, 26 Mei mendatang.
“Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas tersebut dilakukan untuk kelancaran berjalannya kegiatan Surabaya Vaganza 2023,” katanya.
Menurutnya, penutupan jalan akan dilakukan pada 26 Mei 2023 mulai pukul 00.00 WIB, kemudian dibuka kembali 27 Mei 2023 pukul 23.00 WIB. Jalur yang ditutup mulai dari Jalan Pahlawan di kawasan Tugu Pahlawan hingga Jalan Gubernur Suryo depan Alun-alun Suroboyo dan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Selain itu, kami juga menyiapkan rekayasa jalan. Jalan karena kegiatan ini pasti akan banyak menutup jalan,” kata Priyo.
Sementara itu, titik penyekatan yang dilakukan selama acara berlangsung mulai dari Jalan Genteng Kali, Jalan Tunjungan, Jalan Tunjungan, Jalan Praban sisi barat, Jalan Tanjung Anom, Jalan Genteng Besar, Jalan Kenari, u-turn Jalan Embong Malang, uturn Jalan Gubernur Suryo, Taman Apsari sisi barat, Kantor Pos Taman Apsari, air mancur Alun-alun Suroboyo, Jalan Yos Sudarso (Pusura), Jalan Pahlawan dan Jalan Kramat Gantung.
Jalur yang dialihkan arusnya antara lain Jalan Kramat Gantung, Jalan Jagalan, Jalan Genteng, Jalan Prapen, dan Jalan Gubernur Suryo. Bagi pengendara yang masuk dari arah Surabaya selatan, Priyo menyarankan pengemudi untuk berbelok ke kanan ke arah Jalan Ngagel setelah melintas depan RS Islam (RSI) Ahmad Yani.
“Jadi bagi yang mau ke arah Surabaya timur atau utara, sebaiknya melintas Jalan Bagong. Jangan sampai nanti ketika hari H acara pengendara kecewa terjebak kepadatan lalu lintas di kawasan Jalan Basuki Rahmat ke arah Tunjungan Plaza,” ujar Priyo.
Sementara itu, untuk titik parkir yang tersedia berada di Jalan Pasar Besar Wetan, Gedung Siola, Jalan Genteng Besar, Jalan Embong Malang (Monumen Pers, Seiko), Taman Apsari, Basement Alun-alun Surabaya, dan Jalan Ketabang Kali.
“Sedangkan nanti bongkar muat peserta pawai akan dibelokkan ke arah Jalan Panglima Sudirman,” ucapnya.