redaksiharian.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat menerima kunjungan kerja dari Wali Kota Distrik Buk-gu, Kota Metropolitan Ulsan, Republik Korea Selatanbeserta Delegasi Pertukaran Internasional.

Kunjungan Wali Kota Buk-gu bersama para pengusaha Korea Selatan itu diterima oleh Asisten Daerah (Asda) 1 Setda Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti dan Asda III Jaoharul Alam, di Ruang KHRaden Ma’mun Nawawi, Kantor Bupati Bekasi, Cikarang Pusat.

“Sebenarnya karena kita daerah industri terbesar jadi kalau kita berkolaborasi dan bekerja sama akan menjadi lebih baik lagi. Ini salah satu upaya mendongkrak investasi di Kabupaten Bekasi juga,” kata Sri Enny, di Cikarang, Selasa.

Dia mengatakan kunjungan kerja lintas daerah lintas negara ini dalam rangka memperkokoh kerja sama di bidang industri, salah satunya terkait industri manufaktur dan pengembangan industri menengah.

Dirinya juga mengaku tengah menjajaki opsi pengembangan kerja sama di sektor lain, seperti budaya, pendidikan, serta bidang kepariwisataan, meski masih dalam tahap proses untuk ditindaklanjuti pemerintah daerah.

Sri Enny menjelaskan kedatangan pihak pengusaha dan Pemerintah Korea Selatan ini juga untuk melihat sejauh mana potensi bisnis lain yang ditawarkan kawasan industri di Kabupaten Bekasi selain usaha manufaktur yang selama ini sudah berjalan.

“Kalau mereka berinvestasi, ada jaminan tenaga kerja lokal, keamanan, dan akan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di Kabupaten Bekasi,” ujarnya pula.

Asda III Jaoharul Alam menyatakan kerja sama yang saat ini tengah dirumuskan diharapkan mampu mendongkrak investasi di Kabupaten Bekasi. Terlebih ada satu kesatuan berkaitan dengan target pengembangan industri menengah.

Diamengaku saat ini Korea Selatan sedang mengembangkan industri menengah ke bawah dan kemungkinan bisa bekerja sama dengan Kabupaten Bekasi, khususnya di sektor industri manufaktur, pariwisata, dan budaya.

“Kamibaru penjajakan, karena industri menengah sedang dikembangkan, selanjutnya bagaimana agar bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi,” kata dia lagi.