redaksiharian.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau M Arief Setiawan memastikan seluruh tol di Riau bakal terkoneksi satu sama lain.
“Interkoneksi tersebut berkaitan dengan penetapan lokasi (penlok) rencana pembangunan ruas Jalan Tol Pekanbaru-Rengat seksi Junctions Pekanbaru-Interchange Siak, di Kabupaten Kampar seluas 234,994 hektare,” kata Arief kepada wartawan, di Pekanbaru, Selasa.
Ia mengatakan penetapan lokasi seluas 234,994 hektare lahan untuk tol tersebut berada di Kabupaten Kampar yang berada di Kecamatan Tapung dan Tambang, terkoneksi antara Tol Pekanbaru-Bangkinang dengan Tol Pekanbaru-Dumai.
Dia menyebutkan meskipun penetapan lokasi yang disebutkan tersebut berada pada ruas Pekanbaru-Rengat, namun segmen yang akan dibangun yakni menghubungkan Tol Pekanbaru-Dumai dengan Tol Pekanbaru-Bangkinang.
Jadi, katanya pula, nanti exit toll akan ada dua, yakni di dekat Jembatan Siak II dan di daerah Rimbo Panjang.
“Setelah penetapan lokasi tersebut, maka selanjutnya akan dilakukan ganti rugi lahan. Setelah kegiatan tersebut selesai, maka baru akan dilakukan pembangunan jalan tol,” katanya lagi.
Sementara itu pembiayaan pembangunan jalan tol itu sudah disiapkan. Keberadaan Tol Rengat-Pekanbaru dibangun adalah untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Keberadaan Tol Rengat-Pekanbaru sekaligus mempermudah akses transportasi simpul jasa distribusi dari dan ke pusat-pusat kegiatan serta mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat, memperlancar pasokan logistik yang dilalui jalan tol agar berkembang dengan pesat.
Tol Rengat-Pekanbaru memiliki panjang 175 km dan akan melewati 41 desa atau kelurahan serta 13 kecamatan pada empat kabupaten/kota yaitu Kabupaten Indragiri Hulu, Pelalawan, Kampar, dan Kota Pekanbaru.