3 menit

Sahabat 99, kali ini Blog 99.co Indonesia akan membahas cara menanam kacang tanah.

Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan tanaman yang satu ini.

Di Indonesia sendiri, kacang tanah dikenal dengan berbagai macam nama.

Contohnya saja seperti kacang jebrol, kacang Bandung, kacang tuban, kacang tole, dan kacang banggala.

Sebelum masuk ke dalam pembahasan cara menanam kacang tanah, kenali dahulu yuk beberapa persyaratan krusial yang harus diketahui.

Syarat Menanam Kacang Tanah

Kacang tanah cocok ditanam di daerah dengan ketinggian 50-500 MDPL dan memiliki curah hujan sedang.

Jika ditanam di tempat dengan curah hujan tinggi, maka proses penyerbukan akan sulit untuk dilakukan.

Dengan kata lain, hal ini akan memengaruhi kesuburan jamur yang baik untuk pertumbuhan kacang tanah.

Setelah mengetahui hal ini, kamu bisa menentukan apakah daerah rumahmu cocok atau tidak dipakai untuk menanam kacang tanah.

Jika semua syarat berhasil dipenuhi. langsung saja simak yuk cara menanam kacang tanah seperti yang dilansir dari kompasiana.com.

Cara Menanam Kacang Tanah

1. Media Tanam

cara menanam kacang tanah

Sebelum mempersiapkan media tanam, sebaiknya pilih dahulu sebuah lokasi yang terkena sinar matahari secara langsung.

Saat tanah pertama kali diolah, tambahkan dolomid atau kapur pertanian (2 ton per hektar) secara merata dan perlahan untuk membantu pembuahan kacang.

Selain itu, tanam kacang tanah pada tanah gembur yang mengandung unsur hara, kalsium, pospat, kalium, dan nitrogen yang cukup.

Setelah menyiapkan tanahnya, tambahkan pupuk kandang dan kompos yang sudah jadi dan campurkan secara merata.

Lalu, buat bedengan agar air tidak tergenang.

2. Memilih Benih

  1. Pilih benih yang berusia kurang lebih 100 hari atau sudah tua (biasanya berwarna kehitaman)
  2. Tidak ada selaput pada bagian dalam cangkangnya ketika benih dibuka
  3. Jemur benih tersebut selama 4-5 hari
  4. Simpan benih 3-6 bulan untuk kualitas yang lebih baik

Setelah mengikuti cara di atas, benih sudah siap ditanam.

3. Proses Menanam

cara menanam kacang tanah

  1. Lubangi tanah dengan cara ditugal dengan jarak tanam 25×25 cm.
  2. Masukan 1 benih biji untuk setiap lubang.
  3. Padatkan dengan tanah.

Untuk 1 hektar tanah, kamu memerlukan 50 gram benih.

Baca Juga:

Cara Menanam Bawang Putih di Rumah hingga Sukses Panen

4. Proses Merawat

Siramlah bibit tersebut setiap pagi dan sore (saat musim kemarau).

4-7 hari kemudian, benih akan mulai berkecambah dan pada umur 20 hari setelah masa tanam, tanaman akan mulai berbunga.

Biasanya, akan tumbuh ginofor dari hasil penyerbukan dan pembuahan yang nantinya akan menjadi cikal bakal polong.

Pada masa pembuahan, usahakan untuk memberi pupuk yang banyak mengandung fosfor.

Lakukan penyiangan dan pembubunan tanah pada bagian bawah tanaman untuk meningkatkan kualitas kacang.

5. Memberantas Hama dan Penyakit

cara menanam kacang tanah

Penyiangan secara insentif dan pembersihan gulma dengan rutin bisa menanggulangi serangan hama seperti ulat penggulung daun, ulat jengkrak, dan hama lainnya.

Untuk penyakit seperti layu, bercak, gapong, dan sclerotium, kamu bisa mengatasinya dengan

  • melakukan sanitasi lingkungan,
  • mencabut tanaman yang sakit, dan
  • memilih varietas yang tahan penyakit.

6. Panen

cara menanam kacang tanah

Setelah 90 hari, kacang tanah sudah siap dipanen.

Berikut adalah ciri-ciri yang harus diperhatikan:

  • Daun dan batang mengeras
  • Daunnya berubah warna menjadi kuning dan berguguran

Untuk memanennya, cek terlebih dahulu bijinya apakah sudah penuh atau belum.

Jika sudah, makan kamu bisa memanennya dengan cara dicabut dan biarkan polong menggantung pada tanaman kacang.

Baca Juga:

7 Cara Menanam Semangka. Terbukti Panen dengan Memuaskan!

***

Itulah cara menanam kacang tanah yang harus kamu ketahui.

Simak informasi bermanfaat lainnya di Blog 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah impian? Cari saja di 99.co/id!

Artikel ini bersumber dari www.99.co.