redaksiharian.com – Bakhmut , Ukraina diserang habis-habisan oleh militer Rusia. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut Bakhmut sudah seperti Hiroshima saat Perang Dunia II.

Sebagaimana diketahui, militer Rusia mengklaim tentaranya telah mengambil kendali penuh atas Bakhmut atas berbulan-bulan pertempuran brutal. Namun, Ukraina menyebut pertempuran tersebut masih berlanjut.

“Pertempuran sengit untuk kota Bakhmut terus berlanjut. Selain itu, pada siang hari, musuh tidak berhasil melakukan aksi ofensif ke arah Bila Hora,” kata militer Kyiv merujuk pada sebuah desa di barat daya Bakhmut dalam keterangannya, dilansir CNN, Minggu (21/5/2023).

Dalam pernyataan tersebut disebutkan pasukan Ukraina telah berhasil merebut kembali kantong-kantong kecil wilayah di sana dalam dua minggu terakhir.

Sementara itu Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) mengatakan mereka belum mengakui kota Bakhmut di Ukraina Timur. Menurutnya pertempuran di Bakhmut terus berlanjut.

“Pertempuran untuk kota Bakhmut terus berlanjut,” kata AFU memberikan update harian.

Bagaimana tanggapan Presiden Ukraina? Baca berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Zelensky Bertemu Paus Fransiskus, Beri Hadiah Rompi Antipeluru

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyamakan reruntuhan akibat pertempuran di kota Bakhmut dengan kehancuran kota Hiroshima saat Perang Dunia (PD) II.

Seperti dilansir Reuters, Senin (22/5/2023), komentar itu disampaikan Zelensky saat menghadiri pertemuan puncak atau KTT G7 di Hiroshima, Jepang, pada Minggu (21/5) waktu setempat.

Zelensky diundang oleh G7 untuk menghadiri pertemuan mereka yang digelar di Hiroshima, Jepang, pada akhir pekan kemarin. Dalam kunjungannya, Zelensky sempat mengunjungi Hiroshima Peace Memorial Park dan meletakkan karangan bunga di depan Tugu Makam untuk Korban Bom Atom di sana.

“Saya akan memberitahu Anda secara terbuka: Foto-foto reruntuhan Hiroshima benar-benar mengingatkan saya pada Bakhmut dan area permukiman serupa lainnya. Tidak ada yang tersisa dalam keadaan hidup, semua bangunan hancur,” ucap Zelensky kepada wartawan setempat.

Dalam konferensi pers, Zelensky menyatakan pasukan Ukraina masih terus bertempur di dalam wilayah Bakhmut dan sedang melakukan ‘tugas-tugas penting’.

“Hari ini mereka (pasukan Ukraina-red) ada di Bakhmut — di lokasi mana, saya tidak akan membagikannya. Tapi ini menunjukkan fakta bahwa Bakhmut belum dikuasai oleh Federasi Rusia sampai hari ini. Tidak ada dua atau tiga interpretasi soal ini,” tegasnya.