redaksiharian.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertanyakan komitmen investor dalam berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menurut Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Bambang Susantono, Jokowi mulai bertanya kapan investor akan macul di IKN.
“Presiden (Jokowi) sampai nanya, mana ini teman-teman dari investor kapan mulai macul (di IKN)? Kapan groundbreaking-nya di lapangan,” katanya dalam acara Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 di Jakarta, Selasa (23/5/2023).
Adapun saat ini sudah ada 220 Letter of Intent (LOI) untuk investasi di IKN. Bambang memahami sebelum investor bisa menggarap IKN, mereka perlu melakukan sejumlah perhitungan
“Total yang namanya LOI atau keinginan dari calon investor swasta dalam dan luar negeri, kita sekarang dapat lebih dari 220 LOI. Tapi dari LOI yang menjadi macul di lapangan itu butuh waktu,” bebernya.
Bambang mengatakan, investor masih perlu melakukan feasibility study atau studi kelayakan, lalu mengumpulkan data yang lebih lengkap, hingga survei langsung ke lapangan.
Ia membantah tahapan LOI hingga proses realisasi investasi berjalan alot. Menurutnya investor ingin memastikan jika investasi mereka di IKN mampu memberikan profit.
“Nggak alot, butuh waktu. Karena memang untuk mereka melakukan investasinya ada prosesnya dari teman-teman swasta. Kan mereka juga ingin segala sesuatunya bisa dikalkulasikan tingkat profitability, risiko, praktikal, kapan harus mulai, itu biasanya membutuhkan waktu,” tegasnya.