redaksiharian.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengatakan pelaksanaandua ajang Motorcross Grand Prix (MXGP) di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa pada Juni dan Juli 2023 akan menjadi momentum bagi kebangkitan ekonomi daerah.

“Perhelatan MXGP ini dapat meningkatkan lapangan kerja, pariwisata, okupansi hotel, dan lain sebagainya,” katanya di Mataram, NTB, Selasa.

Ia mengatakan perhelatanMXGP bukan hanya balap semata, melainkan sebagai pengungkit aktivitas pembangunan di NTB.

Oleh karena itu, di atas tanah yang memiliki luas 68 hektare di eks Bandara Selaparang, pemprov, kata Gubernur, akan dihidupkan kembali dan dimanfaatkan maksimal, sehingga aktivitas bisnis di Kota Mataram menggeliat dan bangkit.

“Jika ini sukses, saya yakin aktivitas bisnis di Kota Mataram akan menggeliat bangkit, Senggigi akan hidup, bahkan di Lombok Utara dengan tiga gili (Trawangan, Menondan Air) akan kecipratan atas berbagai aktivitas lainnya,” ujarnya.

Zulkieflimansyah mengaku tidak mudah menentukan tempat pelaksanaan MXGPdi Kota Mataram, Lombok.

Sebelumnya, Pemprov NTB menyediakan tiga tempat yakni Lantan, Lombok Tengah;Tohpati;dan eks Bandara Selaparang di Kota Mataram.

Namun, dengan berbagai pertimbangan tim akhirnya mengambil tempat di eks Bandara Selaparang.

Gubernur NTB pun berharap para pembalap dankrumerasa senang, aman, dan nyaman ketika berada di Lombok.

Putaran perdana MXGPberlangsung di Samota, Sumbawa, pada 23-25 Juni 2023 dan dilanjutkan di eks Bandara Selaparang pada 1-2 Juli 2023.