redaksiharian.com – Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku, mengikuti Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) tingkat wilayah 2023.

“Ada empat kategori yang diikuti mahasiswa Unpatti, yaitu Biologi, Kimia, Fisika, dan Matematika,” ujar Rektor Unpatti Prof MJ Saptenno di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan pelaksanaan ONMIPAperguruan tinggi ini digagas oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek.

Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam dua tahap yakni tingkat wilayah yang berlangsung pada 23-24 Mei 2023 secara hibrid dan pelaksanaannya menggunakan aplikasi zoom.

“Kemudian ONMIPA tingkat nasional yang akan berlangsung secara luring di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 13-17 Juni 2023,” ucapnya.

Ke-20 mahasiswa Unpatti tersebut yakni Naomi Sabandar, Alice Chaela Lethulur, Fitriah Husna Karepesina, Benedikta Meisy Maturbongs, dan Carol Gerarda Novena Renjaan pada bidang Biologi.

Kemudian Evan Raymond Ferdinandus, Patrick Josua Pattiwael, Debora Fransiska Br Giawa, Selviana Mersi Palimbu, dan Wanda Fiona Tarehy pada bidang Fisika.

Selanjutnya Juan Billy Latuharhary, Lisa Fatma Hatuina, Dean Yona Elfa Leuwol, Matthew Adi Honey Amos, dan Shandy Cakra Prayudhapada bidang Kimia.

Kemudian Maeya Serang, Jose Junior Titahena, Khadija Karepesina, Fauzan Widiantoro Mussa, dan Samuel Matahelumual pada bidang Matematika.

Sementara itu, Koordinator Ajang Talenta Sains dan Vokasi BPTI Setiawan Witatadya melalui keterangan tertulis mengatakan keikutsertaan 20 mahasiswa Unpatti kian memperketat persaingan pada kompetisi tersebut.

“Untuk bidang Kimia sebanyak 784 mahasiswa, bidang Matematika sebanyak 1217 mahasiswa, bidang Biologi sebanyak 1.074 mahasiswa, dan bidang Fisika sebanyak 843 mahasiswa,” katanya.

Menurut dia, Institut Teknologi Bandung dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan tersebut karena FMIPA ITB mampu mengoordinasi pelaksanaan kegiatan itu.

Kepala BPTI Asep Sukmayadi mengatakan ONMIPAtingkat wilayah adalah tahapan berprestasi menuju tingkat nasional. Hal ini membanggakan yang mencirikan bahwa peserta tetap bersemangat dan menggali potensi melalui ajang aktualisasi minat dan keahlian di bidang matematika, kimia ,fisika, dan biologi yang merupakan cabang-cabang ilmu dasar yang penting dan menjadi bagian dari kompetensi yang harus dikuasai oleh calon-calon pemimpin bangsa.

“Ikuti seleksi ini dengan sungguh-sungguh dan jadikan ajang ini sebagai kesempatan mengembangkan diri, karir belajar maupun nantinya karir profesional yang akan ditekuni,” ucapnya.