redaksiharian.com – – Ada sejumlah ketentuan yang harus dipatuhi penghuni hotel. Salah satu yang masih banyak menjadi pertanyaan adalah, apakah boleh menerima tamu di hotel ?

Saat bepergian ke luar kota, sebagian masyarakat memilih menginap di hotel . Biasanya, momentum kunjungan ke luar kota dimanfaatkan untuk bertemu teman atau keluarga yang lama tidak dijumpai.

Oleh sebab itu, tidak jarang penghuni hotel menerima kunjungan dari tamu lain yang tidak menginap di hotel tersebut.

Apakah boleh menerima tamu di hotel ?

Pertanyannya, apakah boleh menerima tamu di hotel? Simak ulasannya berikut ini seperti dihimpun Kompas.com dari sejumlah manajemen hotel.

Sebagai catatan, setiap hotel memiliki kebijakan masing-masing berkaitan dengan kunjungan tamu. Oleh sebab itu, jika kamu hendak menerima kunjungan teman atau keluarga sebaiknya bertanya kepada resepsionis mengenai apakah boleh menerima tamu di hotel?

1. Penghuni hotel boleh menerima tamu

Secara umum, penghuni hotel boleh menerima kunjungan tamu lain yang tidak menginap di hotel tersebut.

Informasi tersebut disampaikan oleh Marketing Communication Manager Holiday Inn Jakarta Kemayoran, Priska Andriani.

“Tamu diperbolehkan menerima tamu di hotel,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (20/5/2023).

Senada, Marketing Communication Manager Mercure Bandung City Centre, Dyah Annisa juga menuturkan bahwa penghuni hotel boleh menerima kunjungan tamu.

2. Apakah boleh bertemu di kamar?

Jika penghuni hotel diizinkan menerima kunjungan tamu, pertanyaan berikutnya adalah dimana lokasi pertemuan? Apakah boleh penghuni hotel membawa tamu ke kamar?

Ada sejumlah hotel yang melarang penghuni membawa tamu lain ke kamar, seperti yang berlaku di Holiday Inn Jakarta Kemayoran. Priska menuturkan larangan ini bertujuan menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

“Tamu hotel tidak diperkenankan membawa tamu lain ke area kamar guna keamanan tamu tersebut, karena untuk mencegah hal yang tidak diharapkan,” tutur Priska.

Sebaliknya, ada sejumlah hotel yang memperbolehkan penghuni mengajak tamu lain ke kamar. Dengan syarat, tamu lain tersebut harus memesan tempat tidur ekstra (extra bed) jika sudah melebihi kapasitas yang ditentukan.

Salah satu hotel yang menetapkan aturan tersebut adalah Mercure Bandung City Centre.

“Tamu yang menginap maksimal dua orang dewasa dan satu anak di bawah 12 tahun dengan menggunakan bed yang sudah ada. Jika ada tambahan satu orang lagi, maka dengan menggunakan extra bed,” jelas Dyah.

3. Memesan extra bed

Seperti disampaikan sebelumnya, tamu yang mengunjungi penghuni hotel wajib memesan extra bed, jika jumlah orang yang berada dalam satu kamar sudah memenuhi kapasitasnya.

Salah satu hotel yang menetapkan aturan tersebut adalah Mercure Bandung City Centre.

Misalnya, satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak usia 10 tahun menginap di sebuah hotel. Jika keluarga tersebut hendak menerima kunjungan dari saudara, maka saudara tersebut wajib memesan extra bed lantaran melebihi kapasitas dalam satu kamar.

“Jika ada tambahan satu orang lagi, maka dengan menggunakan extra bed,” kata Dyah.

4. Ketentuan bertemu di lounge atau restoran

Sementara itu, sejumlah hotel memperbolehkan penghuni hotel menerima kunjungan tamu di lounge atau restoran. Salah satu hotel yang menetapkan ketentuan itu adalah Holiday Inn Jakarta Kemayoran.

Namun demikian, Priska menyarankan tamu memesan tempat lebih dulu sesuai dengan jumlah orang yang akan berkunjung. Hal ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan area lounge atau restoran.

“Tamu dapat menggunakan area lounge atau restaurant yang tersedia. Jika menginginkan area yang lebih privat, dapat memesan ruangan kepada pihak hotel,” jelas Priska.

Serupa, Mercure Bandung City Centre juga memperbolehkan penghuni hotel bertemu tamu lain di lounge atau restoran. Dengan syarat, wajib memesan makanan atau minuman.

“Apabila menggunakan fasilitas seperti restoran, lounge, dan sejenisnya, tamu harus mengkonsumsi makanan ataupun minuman,” ujar Dyah.

5. Waktu kunjungan

Sejumlah hotel membatasi jam kunjungan tamu, salah satunya adalah Holiday Inn Jakarta Kemayoran. Hal ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan penghuni hotel lainnya.

“Jam (kunjungan) disesuaikan dengan outlet masing-masing. Untuk lounge, (jam kunjungan) pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Sedangkan, (jam kunjungan) di restoran pukul 06.00 hingga 21.00 WIB,” terang Priska.

Sebaliknya, sejumlah hotel tidak membatasi waktu kunjungan tamu lain yang hendak menemui penghuni hotel. Dengan syarat, kunjungan tersebut tidak menganggu kenyamanan dan ketenangan penghuni lain

Salah satu hotel yang menetapkan aturan tersebut adalah Mercure Bandung City Centre.

“Tidak ada, tamu yang berkunjung bisa bebas berada dimana saja, baik di kamar maupun area publik,” jelas Dyah.

6. Menjaga ketenangan

Meskipun memiliki ketentuan yang berbeda-beda mengenai kunjungan tamu, namun semua manajemen hotel pastinya mewajibkan para tamu menjaga kenyamanan dan ketenangan penghuni hotel lainnya.

“Tamu harus menjaga ketenangan, agar tidak mengganggu tamu lainnya,” tegas Dyah.