redaksiharian.com – Warga Sumatera Barat akan dihibur marching band dari gabungan Akademi TNI dan “openship” saat pembukaan Latihan Integritas Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIII.

Kepala Penerangan Akademi TNI Letkol Chb A. Samsudin melalui sambungan video jarak jauh dari Padang, Selasa mengatakan marchingbandLokananta gabungan gabungan taruna Akademi Militer AD, AL, AU dan Praja IPDNdimulai setelah upacara pembukaan selesai.

“Kirap dimulai di Istana Gubernuran Sumbar terus di Jalan Gubernur hingga perempatan Masjid Raya Sumbar, belok kiri hingga masuk ke GOR Agus Salim Padang dengan jarak sekitar 2,4 kilometer,”katanya.

Ia menyebut masyarakat Sumbar bisa menyaksikan atraksi spektakuler dari marching band gabungan tersebut.

Selain itu warga Sumbar juga akan diizinkan untuk mengunjungi dan masuk ke dalam kapal perang yang akan sandar di Teluk Bayur dalam kegiatan “openship”.

“Kapal akan dibuka untuk umum di dermaga Teluk Bayur. KRI Banda Aceh dan KRI Surabaya itu adalah kapal perang tipe angkut yang bisa dimuati oleh kendaraan perang seperti tank,” katanya.

Openship akan dilakukan pada 19 Mei 2023 bersamaan dengan pembukaan Latsitardanus XLIII di Sumbar.

Ia mengatakan Latsitardanus merupakan kegiatan integrasi yang dilaksanakan setahun sekali pada akhir pendidikan oleh taruna tingkat IV (akhir) Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Akademi Kepolisian, sebelum mereka dilantik menjadi seorang perwira TNI dan Polri. Kegiatan itu juga diintegrasikan dengan IPDN dan mahasiswa UNP.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbar, Hansastri didampingi Kepala Kesbangpol Sumbar, Jefrinal Arifin menyampaikan, Sumbar akan menjadi tuan rumah Latsitadarnus 2023. Dengan peserta sekitar 1.300 orang, terdiri dari akademi militer, AU, AD, AL, Polri dan IPDN.

“Ada sebanyak 1.300 peserta yang akan melakukan sejumlah kegiatan di Sumbar,”sebut Hansastri.

Latsitadarnus akan berlangsung dari tanggal 19 Mei hingga tanggal 7 Juni 2023 di Sumbar.

Penempatan pelaksanaan kegiatan terdiri dari Kompi BS/Kijang di Kota Padang. Yontarlat II/HIU di Kota Pariaman, tersebar pada empat Kecamatan 55 Nagari atau Desa.

Kemudian, Yontarlat III/Elang di Kabupaten Pasaman tersebar pada 12 kecamatan 62 nagari. Untuk Yontarlat IV/Kijang di Kota Solok dengan 2 kecamatan 13 nagari. Untuk Yontarlat 1/Macan di Pesisir Selatan dengan 15 kecamatan 182 nagari.

Kegiatannya terdiri dari fisik, wisata sejarah/budaya, promosi dan desa digital serta aksi sosial dan seminar.*