Salah satu pendiri Google, Sergey Brin diam-diam membeli rumah mewah bergaya Bali. Tak tanggung-tanggung, harga hunian tersebut mencapai Rp200 miliar. Yuk, intip potretnya.
Kesuksesan membuat search engine mengubah gaya hidup dari Sergey Brin selaku salah satu founder Google.
Sergey Brin berhasil mengembangkan mesin pencari Google bersama Larry Page semasa di Universitas Stanford.
Keduanya pertama kali bertemu pada tahun 1995, ketika menjadi mahasiswa pascasarjana, PhD.
Namun, keduanya kompak menghentikan kuliah mereka dan mulai mendirikan Google di sebuah garasi di Menlo Park, California, Amerika Serikat, pada tahun 1998.
Keputusan mereka ternyata membuahkan hasil. Kini Google menjadi search engine yang paling banyak digunakan warganet.
Google menawarkan pencarian artikel, gambar, video, buku melalui pencarian via komputer dan HP.
Google pun menjelma menjadi perusahaan raksasa yang mendunia. Hal ini jelas berimbas kepada kekayaan para founder yang semakin bertambah.
Saat ini Brin merupakan seorang miliader dengan kekayaan bersih hampir USD100 miliar.
Kekayaan tersebut mengantarkannya menjadi orang terkaya dunia ke tujuh.
Oleh karena itu, tak heran jika membeli properti mewah menjadi hal biasa bagi mereka.
Seperti hunian mewah bergaya Bali yang dibeli oleh Sergey Brin. Yuk, intip potretnya.
Potret Rumah Mewah Bergaya Bali Milik Pendiri Google
Rumah mewah bergaya Bali yang baru saja diberi oleh Sergey Brin berada di Malibu, California, Amerika Serikat.
Sergey Brin membeli hunian tersebut seharga US$13,5 juta atau sekitar Rp200 miliar.
Rumah dengan lanskap tropis dan kolam renang bergaya Bali ini dibangun di area seluas 1,2 hektar pada tahun 2005.
Sementara untuk rumah utamanya, memiliki luas 585 hektar dengan lima kamar tidur dan tujuh kamar mandi.
Lalu dari segi interior, dilengkapi dengan langit-langit berkubah, ruang makan, dapur dengan dua kitchen island.
Fasilitas lainnya termasuk ruang olahraga, ruang belajar dengan perapian, ruang kebugaran, spa, dan kebun sayur.
Terakhir, terdapat wisma terpisah dengan studio musik, kolam renang dan cabana.
Bertetangga dengan Pendiri WhatsApp
Sebelum dibeli oleh Brin, ternyata properti mewah ini dimiliki oleh penyanyi Pink.
Pink membeli rumah tersebut pada tahun 2010 dan tinggal di sana hingga tahun 2016.
Setelah itu, ia menjualnya kepada bankir Prancis Matthieu Pigasse seharga USD11,9 juta (Rp176 miliar).
Brin sendiri membeli rumah mewah berlanggam Bali itu pada 17 September 2020.
Terletak di Poin Dume, sebuah kawasan yang dikenal sebagai tempat tinggal beberapa pengusaha teknologi misalnya salah satu pendiri WhatsApp, Jan Koum.
***
Semoga menginspirasi, Property People!
Jangan lewatkan informasi lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
The Parc bisa jadi opsi terbaik buat kamu yang sedang mencari hunian di Tangerang Selatan.
Yuk, kunjungi www.99.co.id dan rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.