redaksiharian.com – Fasilitasi kepulangan pemudik, Badan Pengelola Keuangan Haji ( BPKH ) menggelar program kemaslahatan bertajuk ”Balik Kerja Bareng BPKH ”. Pemulangan para pemudik dilakukan di tiga kota yaitu Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya, menuju Jabodetabek.

Proses kepulangan pemudik yang merupakan hasil kolaborasi dengan Baitul Maal Muamalat (BMM) dan Daarut Tauhid Peduli (DT Peduli) itu dilakukan selama 29-30 April.

BPKH mengerahkan 60 bus untuk mengangkut 2.650 orang dari tiga kita tersebut menuju Jabodetabek. Terdapat empat titik pemberhentian, yakni Terminal Poris, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulo Gebang dan Terminal Baranangsiang.

Di Yogyakarta, ratusan peserta diberangkatkan dari Balaikota Yogyakarta, Sabtu 29 April 2023 dan Minggu 30 April 2023 menggunakan 21 Armada.

Menurut anggota Badan Pelaksana BPKH , Harry Alexander, antusiasme tertinggi berasal dari Yogyakarta. Bus langsung penuh terisi sejak dibuka pendaftaran daring.

Peserta berasal dari berbagai wilayah di sekitaran kota Yogyakarta, diantaranya Klaten, Magelang, dan Solo.

’’Antusiasme masyarakat sangat terasa. Mereka hadir sejak pagi hari sebelum keberangkatan,” kata Harry usai melepas para pemudik di Balaikota Yogyakarta.

Dari Semarang, program Balik Kerja Bareng BPKH memberangkatkan ratusan pemudik dari Masjid Agung dilepas secara simbolis oleh Asisten Administrasi Sekda Jateng, Muhammad Arif Sambodo, anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati, dan jajaran polda jawa tengah.

Anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati berharap, program Balik Kerja Bareng BPKH dapat membantu pemudik mengurangi pengeluaran transport untuk kembali ke Jabodetabek.

Bukan Dana Haji

Di Surabaya, pelepasan peserta dihadiri oleh Dirlantas Polda Jatim, Kadishub Kota Surabaya, perwakilan mitra kemaslahatan BMM dan DT Peduli, serta anggota Badan Pelaksana BPKH , Indra Gunawan.

Indra menekankan, peserta Balik Kerja Bareng BPKH tidak dipungut biaya sedikitpun. Tak hanya gratis, peserta program arus balik juga mendapat layanan bus executive, snack 2 kali, makan 1 kali, kaos dan souvenir.

”Program ini gratis, tidak dipungut biaya. Kami siapkan bus eksekutif, kaos, souvenir, snack dan makan siang bagi peserta,” kata Indra dalam sambutannya.

Indra menambahkan bahwa program Balik Kerja Bareng BPKH ini tidak sepeserpun menggunakan dana haji yang bersumber dari setoran jemaah.

’’Balik Kerja Bareng BPKH merupakan program kemaslahatan yang dananya bersumber dari nilai manfaat Dana Abadi Umat. Jadi tidak ada dana setoran awal calon jemaah haji yang digunakan untuk pelaksanaannya,’’ ucap Indra menegaskan.

Hadirnya program Balik Kerja Bareng BPKH , mendapat sambutan antusias warga. Sebagian peserta bahkan sudah datang ke lokasi pemberangkatan sehari sebelumnya, dengan menginap di rumah sanak saudara, masjid atau hotel terdekat. Salah satunya Asep, warga yang akan kembali dari Surabaya ke Tangerang.

”Alhamdulillah, kami berangkat dari Banyuwangi ke Surabaya, untuk ikut program balik bareng BPKH ,” ujar Asep sumringah.***