redaksiharian.com – Atas diskresi kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) kembali memberlakukan sistem buka tutup contraflow dari Km 47 sampai Km 61 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.

Sistem contraflow buka tutup dilakukan secara situasional sejak pukul 10.00 WIB dengan tujuan mengurai kepadatan kendaraan jelang rest area Km 57 A yang mengarah ke Cikampek dari Jakarta.

PT JTT saat ini juga sudah mengoptimalkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama sebagai langkah mengantisipasi kepadatan yang bisa terjadi.

“Kami mengoperasikan total 18 gardu tol dari kondisi normal 15 gardu tol, dan penyiagaan tambahan 17 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi,” tulis Ria Marlinda Paallo, VP. Corporate Secretary and Legal PT JTT dalam keterangan resminya, Minggu (23/4/2023).

Selain itu, diimbau pengguna Jalan Tol Trans-Jawa untuk mempersiapkan segala sesuatunya sebelum memulai perjalanan, dari kendaraan, saldo uang elektronik, pengisian bahan bakar, serta mengikuti rambu dan arahan petugas.

Pada hari pertama, contraflow juga diberlakukan di lokasi yang sama. Namun setelah ramai lancar, akhirnya ditutup pada pukul 21.09 WIB.

“Pengguna jalan tol juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.1 serta hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini,” ujar Ria.