redaksiharian.com – Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengungkapkan rasa kagetnya setelah melakukan kunjungan ke China belum lama ini. Hasil dari kunjungannya itu membuat Berlin melihat Beijing bukan hanya sebagai mitra dagang dan pesaing biasa, tetapi semakin menjadi musuh sistemik.

Dalam pidatonya di hadapan Bundestag Jerman (majelis rendah parlemen) pada Rabu, 19 April 2023, Annalena Baerbock menyatakan bahwa ia merasa “benar-benar terkejut” dengan beberapa peristiwa yang terjadi selama kunjungannya ke Beijing.

Meskipun dia tidak secara spesifik merinci, Annalena Baerbock menyatakan bahwa beberapa hal yang dia temui di China sangat mengejutkan pemerintah Jerman.

Komentarnya tersebut muncul setelah ia mengamati bahwa China semakin represif dalam hal internal dan semakin agresif dalam hal eksternal.

Menurut Baerbock, China dianggap sebagai mitra dagang, pesaing, dan juga lawan sistemik bagi Jerman, namun saat ini ada kecenderungan yang menunjukkan bahwa China semakin dianggap sebagai lawan sistemik.Sebagai mitra dagang terbesar Jerman, China memang memiliki peran penting, namun hal ini tidak berarti bahwa Beijing adalah mitra dagang terpenting Jerman.

Annalena Baerbock menyatakan bahwa Pemerintah Jerman berkeinginan untuk menjalin kerja sama dengan China tapi tidak ingin mengulangi kesalahan di masa lalu, seperti mengandalkan gagasan “perubahan melalui perdagangan”.

Menurutnya, Barat perlu mencari cara untuk mencapai perubahan politik pada rezim otoriter bukan dengan melalui perdagangan semata.

Sebelumnya, Baerbock memberikan peringatan tegas ketika ia melakukan kunjungan ke Beijing minggu lalu, bahwa setiap tindakan China untuk mengambil alih kendali atas Taiwan tidak akan ditoleransi.Lebih jauh, Baerbock menyebut bahwa Beijing ingin mengikuti aturannya sendiri dengan mengorbankan tatanan global yang berlandasarkan aturan.

Di lain pihak, Beijing meminta Jerman untuk mendukung “reunifikasi” Taiwan dan menegaskan bahwa China dan Jerman adalah mitra, bukan musuh dalam selimut.

Selain itu, Baerbock menegaskan bahwa China memiliki peran penting dalam mempromosikan perdamaian di dunia, terutama dengan menggunakan pengaruhnya terhadap Rusia dalam konflik di Ukraina.

Baerbock menyambut baik janji China untuk tidak memasok senjata ke Rusia, termasuk barang-barang dengan penggunaan ganda, dan menyatakan bahwa pemerintah Jerman akan memantau dengan cermat apakah janji ini akan ditepati di lapangan.***