redaksiharian.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap mampu menjalankan tugas sebagai calon presiden (capres) dari Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.

“Mudah-mudahan saya mampu, Insya Allah saya akan berjuang dengan baik soal itu sebagai calon presiden Republik Indonesia,” ujar di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Ganjar menyebut penugasan kali ini yang diberikan Megawati jauh lebih berat dibanding tugas sebelumnya.

Misalnya, ketika kali pertama dirinya menerima penugasan dari partai untuk membentuk Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) PDI-P.

Setelah tugas pertamanya berhasil dijalankannnya, Ganjar kembali menerima tugas dari partai untuk melahirkan Badan Penanggulangan Bencana dan Departemen Otonomi Daerah.

Tak berhenti sampai di situ, partai kembali mempercayainya untuk menjalankan tugas. Kali ini ia ditugaskan untuk menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009 dan 2009-2014.

Setelah dari Senayan, Ganjar lalu mendapat amanah untuk menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah setelah memenangi dua kali Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yakni pada 2013-2018 dan 2018 sampai sekarang.

Atas tugas terbarunya sebagai capres, Ganjar pun meminta saran dan kritikan dari Megawati hingga kader struktural partai.

“Kiranya kawan-kawan yang hadir semua, baik secara luring maupun daring, ada kepala daerah, ketua DPD PDI-P, DPC, PAC, ranting, anak ranting, satgas dan seluruh komponen partai yang lain kami mohon dukungan,” kata Ganjar.

“Kami mohon kritikan, saran, inilah momentum buat kita untuk mengonsolidasikam kekuatan untuk bersatu, one for all, all for one,” sambung Ganjar.

Diberitakan, Megawati menyatakan Ganjar sebagai capres untuk mengikuti Pilpres 2024.

Hal ini ditetapkan dan diumumkan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4/2023).

Dalam acara ini hadir Presiden Joko Widodo, sejumlah elite PDI-P antara lain Puan Maharani, Hasto Kristiyanto, Prananda Prabowo, dan Pramono Anung.