redaksiharian.com – Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) sudah memasarkan Mercedes Benz Axor Euro 4 sejak pertengahan 2022. Truk unggulan dari Mercedes Benz ini punya standar emisi yang baik yang diklaim efisien.

Soal truk dengan standar emisi Euro 4, hal yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana dengan konsumsi BBM -nya?

Oleh karena itu, redaksi menyajikan Kompas Otomotif Challenge (KOC) untuk menjawab pertanyaan tersebut. Bahkan, bersama DCVI dan PT Dunia Express Transindo, kami menguji konsumsi BBM memakai dua varian yang berbeda, Pertamina Dex dan Dexlite.


Metode yang dilakukan adalah full to full. Artinya sebelum berangkat tangki BBM truk diisi sampai penuh, setelah sampai tujuan, tangki kembali diisi sampai penuh dan didapatkan berapa liter BBM yang dibutuhkan.

Untuk menghitung konsumsi BBM-nya, maka jarak tempuh nanti dibagi dengan berapa liter BBM yang dihabiskan. Bukan cuma BBM, kami juga menghitung konsumsi Adblue, baik saat memakai Pertamina Dex maupun Dexlite.

Pada pengetesan kali ini, Axor Euro 4 diisi dengan Pertamina Dex untuk memenuhi perjalanan dari Jakarta ke Surabaya. Sedangkan dari Surabaya ke Jakarta, truk diisi penuh dengan Dexlite.

Berdasarkan data yang redaksi kumpulkan, untuk perjalan dari Jakarta ke Surabaya, total bobot truk (GVW) adalah 18.740 Kg. Axor Euro 4 dari Jakarta ke Surabaya menempuh jarak 866,9 Km dan menghabiskan Pertamina Dex sebanyak 250,77 liter.

Jadi untuk konsumsi BBM perjalanan dari Jakarta ke Surabaya, Axor mencatatkan 3,46 Km per liter. Sedangkan konsumsi Adblue cuma delapan liter, perbandingan dengan BBM jadi 3,2 persen saja.

Sedangkan untuk data perjalanan dari Surabaya ke Jakarta, Axor Euro 4 diisi dengan Dexlite. Truk ditimbang dan GVW di angka 18.240 Kg, lebih ringan sedikit dan menempuh jarak 851,3 Km.

Pada perjalanan tersebut, Axor Euro 4 menghabiskan 231,52 liter dexlite dan 10 liter Adblue. Konsumsi BBM yang dicatat lebih baik, 3,68 Km per liter, tapi konsumsi Adblue lebih boros, perbandingan dengan BBM di angka 4,3 persen.

Perlu dipahami, dalam perjalanan ini truk total menggunakan jalan tol. Soal konsumsi BBM, dalam perjalanan dari Jakarta ke Surabaya lebih boros karena kondisi jalan yang cenderung banyak menanjak, begitu juga sebaliknya.

Sedangkan untuk konsumsi Adblue, saat Axor Euro 4 diisi dengan Pertamina Dex, jadi lebih hemat Adblue (8 liter). Tapi saat memakai Dexlite, konsumsi Adblue sedikit lebih boros, jadi 10 liter.

Jadi buat para pengusaha, bisa dipertimbangkan apakah truk Euro 4 miliknya mau diisi dengan Pertamina Dex atau Dexlite. Semoga perbandingan ini bisa jadi bahan pertimbangan perusahaan mau memakai bahan bakar jenis apa.