redaksiharian.com – Pasar aset kripto berkabut pada pagi ini, Minggu (2/4/2022). Melansir Coinmarketcap pagi ini, 6 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir.
Nilai mata uang kripto paling suram adalah Ripple (XRP) yang ambles 4,8 persen menjadi 0,5 dollar AS per coin. Dilanjutkan oleh Cardano atau ADA di level 0,38 dollar AS per coin atau terjun 3,25 persen, dan Polygon (MATIC) yang melemah 1,14 persen pada posisi 1,1 dollar AS per coin. Bitcoin juga terkoreksi 0,5 persen menjadi 28.413 dollar AS per coin.
Sementara itu Ethereum (ETH) di posisi 1.813 dollar AS per coin atau melemah 0,8 persen, dan Binance Exchange (BNB) turun 0,6 persen menjadi 315,17 dollar AS per coin. Berbeda dengan Dogecoin (DOGE) pada level 8 sen per coin atau melesat 9,4 persen dan Solana (SOL) menguat 0,08 persen menjadi 20,98 dollar AS per coin.
Pagi ini stablecoin atau mata uang kripto golongan mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS, seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) bergerak menguat. USDT dan USDC naik 0,01 persen masing-masing menjadi 1 dollar AS per coin dan 0,9 dollar AS per coin.
Mengutip , kegagalan perbankan yang terjadi di bulan Maret dan inflasi membuat investor merenungkan di mana harus menaruh kepercayaan mereka pada investasi. Bitcoin (BTC) baru-baru ini diperdagangkan sekitar 28.500 dollar AS per coin, atau naik lebih dari 21 persen sepanjang Maret 2023.
Greg Magadini, direktur turunan di perusahaan analitik crypto Amberdata mengatakan, lanskap makro sangat konstruktif untuk ‘uang alternatif’ pada bulan Maret. Dia bilang, BTC dan emas, yang secara tradisional dipandang sebagai aset safe-haven, terlihat lebih volatil dan eksplosif bulan ini.
“Volatilitas BTC baru-baru ini lebih dramatis. dan BTC bergerak dengan harga yang lebih tinggi. Sementara ‘uang alternatif’ yang dipandang masyarakat seperti emas menunjukkan terlihat lebih eksplosif,” ungkap Magadini.