redaksiharian.com – Seorang guru psikologi di Dr Phillips High School, Florida, Amerika Serikat , Jeffrey Keene dipecat setelah memberikan tugas kontroversial kepada siswa kelas 11 dan 12. Jeffrey Keene meminta siswa untuk menulis tentang berita kematian mereka sendiri sebelum latihan menembak aktif di kampus, yang dianggap oleh beberapa pihak sebagai tindakan yang tidak pantas.

Meskipun Keene merasa telah melakukan tindakan yang benar dengan memberikan tugas tersebut, ia akhirnya dipecat dari posisinya sebagai guru .

Jeffrey Keene berpendapat bahwa tugas menulis tentang kematian diri siswa sebelum latihan menembak aktif di kampus akan mendorong siswa untuk merenungkan makna hidup jika terjadi penembakan di sekolah.

Keene mengklarifikasi bahwa tujuan dari tugas ini bukan untuk membuat siswa kesal atau merasa tidak nyaman. “Tugas ini bukan cara untuk kalian (siswa) kesal, benci atau semacamnya,” katanya.

Dia mengaku hanya memberikan penjelasan tersebut kepada 35 siswa yang terlibat dalam tugas ini.

Meskipun tugas menulis berita kematian diri siswa sebelum latihan menembak aktif di kampus kontroversial, Jeffrey Keene menegaskan bahwa niatnya bukanlah untuk menakuti atau membuat siswa merasa seperti akan mati.

Sebaliknya, tujuan dari tugas tersebut adalah untuk membantu siswa memahami nilai-nilai yang penting dalam hidup, bagaimana merencanakan dan mengejar impian mereka, serta bagaimana menjalani perjalanan hidup yang bermakna sebelum kematian tiba secara mendadak.

Setelah tugas kontroversial yang diberikan oleh Jeffrey Keene, seorang siswa mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap tugas ini.

Beberapa siswa lainnya diduga telah diinterogasi oleh pejabat sekolah terkait tugas menulis berita kematian diri ini pada periode kedua hari itu. Akibatnya, Keene dipecat dari posisinya sebagai guru psikologi di sekolah.

Menurut pernyataan dari distrik sekolah setempat, Keene tidak dapat meminta kembali pekerjaannya sebagai guru psikologi karena ia merupakan karyawan baru yang masih dalam masa percobaan pasca perekrutan dan memenuhi syarat untuk menjadi anggota serikat guru lokal.

Dalam kasus Keene, pemecatannya dilakukan dengan lebih cepat dibandingkan seorang guru yang telah menyelesaikan masa percobaannya.***