redaksiharian.com – Jakarta, CNBC Indonesia – Pekan ini, laporan keuangan terbaru Xiaomi menunjukkan pendapatan perusahaan sepanjang 2022 turun 14,7%. Sementara itu profit turun 61,4% secara tahun-ke-tahun (YoY).
Menurut firma riset Canalys, industri HP China secara keseluruhan memang lesu pada 2022. Namun, Xiaomi yang terhantam paling keras dengan penurunan penjualan HP sebanyak 37% YoY.
Agaknya, satu-satunya harapan Xiaomi adalah seri Redmi Note. Pasalnya, seri tersebut masuk dalam jajaran smartphone terlaris di seluruh dunia.
Pada awal Desember, Xiaomi mengungkapkan telah menjual lebih dari 300 juta unit. Hanya selang tiga bulan, perusahaan sesumbar bahwa mereka sekarang telah menjual 320 juta unit seri Redmi Note secara global.
Dengan kata lain, perusahaan berhasil menjual 20 juta unit dalam satu kuartal terakhir. Perusahaan juga menyatakan Redmi Note 11 adalah salah satu dari 10 smartphone terlaris di dunia pada tahun 2022.
Menurut lembaga riset Canalys, 18 juta unit Redmi Note 11 terjual tahun lalu, dikutip dari Gizmochina, Kamis (30/3/2023).
Sayangnya, meski angka penjualan terlihat tinggi, pengiriman secara keseluruhan telah menurun sejak beberapa kuartal terakhir. Pada 2021 lalu, Xiaomi menjual lebih dari 40 juta unit Redmi Note hanya dalam 5 bulan.
Analis memprediksi pasar smartphone global sedang jenuh. Konsumen bertahan dengan ponsel lama mereka untuk waktu yang lebih lama dari sebelumnya. Kondisi ekonomi saat ini juga tidak membantu menggenjot penjualan.