redaksiharian.com – Toyota Astra Motor (TAM) sedang melakukan study untuk menghadirkan mobil elektrifikasi di segmen yang populer, seperti di segmen A dan B, mobil kecil dan sedang.

Saat ini, dari lini produk Toyota yang lengkap, memang belum ada mobil elektrifikasi di segmen tersebut. Elektrifikasi di sini antara lain hybrid sampai listrik yang berbasis baterai (BEV).

Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur TAM mengatakan, Toyota memang sedang mengarah ke sana, menyiapkan kendaraan elektrifikasi di segmen tersebut.

“Segmen mobil di bawah Rp 400 juta itu memang majority customer kita. Jadi tentu saja kita study untuk mengarah ke sana, tapi kita akui memang butuh waktu,” ucap Henry di Jakarta, Rabu (29/3/2023).

Selain menyiapkan kendaraan listrik berbasis baterai, Toyota juga beriringan dengan membuat mobil hybrid di segmen tersebut. Jadi masih dicari formula kendaraan yang tepat, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Kita juga paralel, bisa membuat kendaraan elektrifikasi dalam bentuk hybrid di segmen itu. Harapannya itu bisa memberikan kontribusi dalam penurunan karbon emisi,” kata Henry.


Jadi sampai saat ini, Toyota masih studi kendaraan elektrifikasi seperti apa yang bisa diterima masyarakat. Bukan cuma soal teknologi yang mau disematkan, tapi juga menyesuaikan kebutuhan.

Soal model apa yang nantinya akan disematkan teknologi hybrid, Henry cuma bisa bilang tunggu tanggal mainnya. Bisa saja untuk segmen A dan B, akan hadir Agya, Raize, atau bahkan Veloz dengan pilihan hybrid, mari kita tunggu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.