redaksiharian.com – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) atau BRI menyiapkan uang tunai sebesar Rp 32 triliun untuk kebutuhan nasabah dan masyarakat menjelang libur hari raya 1444 H atau tahun 2023. Angka ini menurun dibanding periode Idul Fitri tahun lalu yang sebesar Rp 46,85 triliun.

“Kemampuan bank menyediakan uang cash, maka kita sudah hitung kemampuan BRI untuk siap-siap di Hari Raya ini kita sediakan cash Rp32 triliun. Dana operasional kita, kita jaga supaya tidak terekspos operational risk,” kata Direktur Utama BRI Sunarso saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (28/3/2023).

Sunarso mengatakan bahwa penyediaan uang tunai tersebut di luar cadangan, tetapi di dari likuiditas bank. Ia juga memastikan bahwa likuiditas BRI masih cukup untuk kesiapan Lebaran, termasuk untuk membayar dividen di saat yang bersamaan.

Adapun BRI menyepakati pembagian dividen sebesar 85% dari pencapaian laba bersih tahun 2022 yang mencapai Rp 51,2 triliun. Yakni, sebesar Rp43,3 triliun dengan nilai Rp588 per saham. Keputusan ini merupakan salah satu agenda yang dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan BRI tahun 2023.

“Laba BRI selama setahun naik 51,4% dan digunakan untuk dibagikan dalam bentuk dividen sebesar 85%, nominalnya Rp 43.393.765.613.509,” ujar Direktur Utama BBRI Sunarso dalam press conference RUPST Tahun 2023, Senin (13/3/2023).