redaksiharian.com – Samsung resmi menghadirkan ponsel kelas menengah terbarunya, yaitu Galaxy A34 5G, di Indonesia belum lama ini beberapa pekan lalu. Ponsel ini merupakan suksesor Galaxy A33 5G yang memiliki sejumlah peningkatan.

Pada sektor performa, misalnya, Samsung Galaxy A34 5G kini ditenagai dengan chipset Mediatek Dimensity 1080 yang memiliki prosesor (CPU) delapan inti (octa core) dengan kecepatan clock maksimal 2,6 GHz, meningkat dari 2,4 GHz di Galaxy A33 5G.

Chipset ini dipadukan dengan RAM 8 GB dan dua opsi media penyimpanan (storage) 128 GB/256 GB.

Nah, dengan peningkatan chipset ini, KompasTekno mencoba untuk menguji kemampuan Galaxy A34 5G melalui dua aplikasi benchmark populer, yaitu Antutu versi 9 dan Geekbench versi 6.

Adapun varian Galaxy A34 5G yang kami jajal adalah varian RAM dan storage 8 GB/256 GB. Lantas, bagaimana hasilnya?

Pada aplikasi Antutu, Samsung Galaxy A34 5G mampu menghasilkan skor benchmark keseluruhan mencapai 476.463 poin, lebih tinggi dari Galaxy A33 5G (8 GB/128 GB) dengan 422.017 poin.

Lalu untuk aplikasi Geekbench, Samsung A34 5G mampu mencetak skor performa CPU 1.027 poin untuk single core, dan 2.448 poin untuk multi core.

Skor ini lebih tinggi dari Galaxy A33 5G dengan hasil benchmark single core 845 poin dan multi core 1819 poin.

Sedangkan untuk benchmark unit pengolah grafis (GPU), Galaxy A34 5G memiliki skor performa OpenCL 2.388 poin, sedikit lebih tinggi dibanding Galaxy A33 5G dengan 2.298 poin.

Selain Antutu dan Geekbench, kami juga menjajal kebolehan Samsung Galaxy A34 5G dengan dua aplikasi benchmark lainnya yang bernama PCMark dan 3DMark .

PCMark biasa digunakan untuk melihat kemampuan ponsel dalam kegiatan sehari-hari atau dalam penggunaan normal ketika ponsel dipakai untuk bekerja atau beraktivitas.

Sementara itu, 3DMark bisa digunakan untuk melihat seberapa tangguh kemampuan hardware ponsel memproses grafis visual atau dipakai untuk bermain game.

Seperti bisa dilihat pada gambar di atas, Samsung A34 5G mampu mencetak skor benchmark PCMark “Work 3.0” mencapai 11.429 poin, lebih tinggi dibanding Galaxy A33 5G dengan 10.726 poin.

Kemudian untuk 3DMark, Galaxy A34 5G mendapatkan skor 2.309 poin untuk pengujian “Wild Life”, serta 5.273 poin untuk mode pengujian “Sling Shot”.

Di Samsung Galaxy A33 5G, skor 3DMark mode Wild Life tercatat di angka 2.254 poin, sedangkan untuk mode Sling Shot tercatat di angka 4,401 poin.

Dengan benchmark 3DMark ini, bisa disimpulkan bahwa Samsung Galaxy A34 5G lebih mumpuni dari Galaxy A33 5G ketika dipakai untuk bermain game.

Spesifikasi Samsung Galaxy A34 5G

Secara desain, Samsung A34 5G mengusung layar Super AMOLED berukuran 6,6 inci dengan resolusi Full HD Plus (1.080 x 2.340 piksel) dan refresh rate 120 Hz.

Ponsel ini dibekali dengan tiga kamera belakang, yang terdiri dari kamera utama 48 MP, kamera ultrawide 8 MP, dan kamera macro 5 MP, serta satu kamera depan yang memiliki resolusi 13 MP.

Pada sektor performa, seperti disebutkan di atas, Samsung Galaxy A34 5G ditenagai chipset Mediatek Dimensity 1080. Di dalamnya, ada CPU octa core dengan kecepatan clock maksimal 2,6 GHz, serta GPU Mali-G68 MC4.

Chipset ini dipadukan dengan RAM 8 GB dan dua opsi media penyimpanan (storage) 128 GB/256 GB.

Galaxy A34 5G ditopang dengan baterai yang memiliki kapasitas jumbo, yaitu 5.000 mAh. Baterai ponsel ini mendukung pengisian cepat via konektor USB-C dengan daya 25 watt.

Untuk aspek software, ponsel ini menjalankan sistem operasi (OS) Android 13 yang sudah dipoles dengan tampilan antarmuka (UI) khas Samsung, yaitu One UI 5.1.

Di Indonesia, Galaxy A34 5G hadir dalam varian warna Silver, Graphite, dan Awesome Violet. Ponsel ini sudah bisa dipesan di situs Samsung.com dengan harga Rp 5 juta untuk varian 8 GB/128 GB dan Rp 5,4 juta untuk varian 8 GB/256 GB.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.