redaksiharian.com – Samsung resmi merilis duo smartphone kelas menengahnya (mid-range) dari jajaran Galaxy A series, yakni Samsung Galaxy A34 dan Galaxy A54 ke Indonesia. Duo ponsel ini membawa desain yang lebih segar dari para pendahulunya.
Samsung Galaxy A34 dan Galaxy A54 mengusung desain yang serupa ponsel kelas atas (flagship) dari Galaxy S-series, seperti Galaxy S23 “reguler” dan Galaxy S23 Plus.
Dikatakan demikian karena kamera belakang Galaxy A34 dan Galaxy A54 kini dirancang berbeda dari sebelumnya.
Ketiga kamera Galaxy A34 dan Galaxy A54, kini diposisikan sejajar secara vertikal tanpa modul kamera, sehingga seolah-olah dibenamkan langsung ke punggung ponsel.
Berbeda dengan pendahulunya, Galaxy A33 dan Galaxy A53 dulu masih memiliki modul penampang kamera yang menonjol, seperti gambar di bawah ini.
Menurut MX Prduct Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Taufiq Furqan, desain dari Galaxy A34 dan Galaxy A54 memang terinspirasi dari Galaxy S23 series. Tujuannya untuk mengikuti permintaan pasar yang ingin memiliki smartphone menengah dengan desain premium.
“Desain Galaxy A34 dan Galaxy A54 terinspirasi dari Galaxy S series terbaru. Dikarenakan konsumen aspirasinya memang ingin smartphone yang desainnya premium,” papar Taufiq Furqan dalam acara peluncuran Galaxy A34 dan A54 beberapa waktu lalu di Jakarta.
Senada dengan Taufiq, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Ilham Indrawan juga mengungkapkan tampilan yang dibawa Galaxy A34 dan Galaxy A54 menjadi desain khas atau identity design untuk ponsel Galaxy di tahun 2023.
Ilham menjelaskan bahwa Samsung memilih untuk membenamkan ketiga kameranya langsung ke punggung ponsel. Tiga kamera tersebut akan tampak seperti “boba” yang disusun sejajar secara vertikal.
Oleh karena itu, Galaxy A34 dan Galaxy A54 terlihat mirip dengan smartphone flagship bikinan Samsung dari jajaran S23 series. Samsung juga memberikan lapisan kaca Corning Gorilla Glass 5 pada punggung Galaxy A54.
Sehingga, pungung perangkat akan memunculkan aksen mengkilap alias glossy. Penambahan lapisan kaca disebut bakal menambah kesan yang premium.
Kamera Galaxy A54 “naik kelas”
Selain perombakan desain, Samsung juga melakukan peningkatan pada kamera belakang perangkat, khususnya Galaxy A54. Konfigurasi kamera smartphone ini terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8), kamera ultrawide 12 MP (f/2.2), dan kamera makro 5 MP (f/2.4).
Memang, bila dibandingkan dengan pendahulunya, Galaxy A53 memiliki resolusi kamera utama yang lebih tinggi, yakni kamera 64 MP (f/1.8) disertai OIS (Optical Image Stabilization), fitur untuk mengurangi guncangan saat merekam video.
Kendati begitu, Samsung justru menyebut bahwa Galaxy A54 mengalami peningkatan. Dikarenakan kamera 50 MP milik Galaxy A54 kini memiliki ukuran sensor dan piksel yang lebih besar.
“Angka megapikselnya mungkin lebih kecil, tapi hasilnya akan berbeda. Dikarenakan sensor size-nya dan ukuran pixel size kamera 50 MP Galaxy A54 lebih besar dibanding sebelumnya. Otomatis, bisa mendapatkan gambar yang jauh lebih tajam dan bagus,” kata Taufik.
Kamera 50 MP menggunakan sensor Sony IMX Sony IMS766 dengan ukuran sensor 1/5,6 inci dan tiap pikselnya berukuran 1 mikron. Kamera tersebut juga dilengkapi teknologi OIS yang lebih besar, yakni 1,5 derajat.
“Benefit OIS yang lebih besar ini adalah bisa menghasilkan foto dan video yang lebih stabil lagi. Kamera ini juga didukung all-pixel autofocus 100 persen,” lanjutnya.
Spesifikasi lengkap dari Samsung Galaxy A54 bisa diakses melalui tautan , sedangkan rincian spesifikasi Galaxy A34 bisa klik . Duo ponsel Samsung ini kini sudah bisa dibeli di Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.