redaksiharian.com – Saat naik pesawat, ada kemungkinan bagasi yang dibawa melebihi ketentuan berat dari maskapai penerbangan. Hal ini wajar terjadi, apalagi jika barang yang dibawa terlalu banyak, misalnya oleh-oleh setelah liburan.

Lantas, bagaimana dan kapan proses pengecekan bagasi dilakukan?

“Pada saat melapor di check-in counter, bagasi tercatat penumpang akan ditimbang (oleh petugas),” ujar VP Corporate Secretary PT Pelita Air Service, Agdya Pratami Putro Yogandari, kepada Kompas.com, Selasa (21/3/2023).

Sebagai informasi, masing-masing maskapai penerbangan memiliki ketentuan maksimal berat bagasi pesawat. Umumnya batas berat bagasi gratis yang diizinkan adalah sebesar 20 kilogram (kg), sedangkan batas berat bagasi kabin adalah tujuh kg.

Namun, harap diperhatikan bahwa ketentuan ini juga disesuaikan dengan jenis pesawat dan kursi penumpang.

Garuda Indonesia, misalnya, menerapkan kuota bagasi bebas biaya sebesar 40 kg untuk penumpang dewasa, anak, dan bayi dengan kursi di kabin kelas satu (first class).

Sementara itu, kuota bagasi bebas biaya untuk kelas bisnis adalah 30 kg, dan kelas ekonomi 20 kg.

Adapun ketentuan bagasi gratis tiap maskapai penerbangan dapat dilihat melalui laman resminya.

Bagaimana jika kelebihan bagasi pesawat?

Apa yang harus dilakukan pelaku perjalanan saat bagasi mereka ternyata melebihi ketentuan?

Pelaku perjalanan akan diminta untuk melakukan pembayaran langsung, jika tetap ingin bagasinya terbawa di pesawat.

“Jika terdapat kelebihan berat bagasi dari allowance (jatah) yang diberikan Petugas Darat Pelita Air di bandara, mereka akan mengarahkan penumpang untuk proses pembayaran excess baggage (bagasi berlebih),” ujar Agdya.

Proses pembayaran ini, katanya, dilakukan di konter ticketing dan customer service Pelita Air di bandara tersebut, sesuai arahan petugas.

Hal yang sama juga terjadi bila pelaku perjalanan naik pesawat Garuda Indonesia dan maskapai lain. Saat check-in, petugas akan memeriksa selayaknya prosedur biasa.

Ketika bagasi dicek dan ternyata melebihi ketentuan sehingga menjadi excess baggage, pelaku perjalanan akan diarahkan ke counter maskapai untuk pembayaran, demikian ungkap pihak Garuda Indonesia.

Proses ini juga berlaku saat mengecek barang bawaan penumpang ke atas kabin. Jika melebihi ketentuan ukuran dan berat tujuh kg, akan dihitung sebagai excess baggage.

Biaya kelebihan bagasi pesawat

Untuk diketahui, biaya ekstra ini biasanya dihitung berdasarkan kilogram.

Adapun harga per kilogramnya berbeda-beda tergantung jarak rute dan maskapai penerbangannya.

Sebagai gambaran, biaya kelebihan bagasi Garuda Indonesia rute Jakarta-Malang mulai Rp 27.750 per kilogram.

Namun, pada 2023 Garuda Indonesia juga menawarkan diskon 80 persen untuk kelebihan bagasi sehingga biaya rute domestik bisa mulai Rp 15.000 per kilogram.

Lalu, biaya kelebihan bagasi Lion Air rute Jakarta-Solo mulai Rp 28.000 per kg, sedangkan jika sudah membeli bagasi pra-bayar (pre-paid baggage) harganya menjadi mulai Rp 20.000 per kg.

Contoh lain, biaya kelebihan bagasi Super Air Jet rute Jakarta-Bandar Lampung mulai Rp 18.000 per kg. SJika sudah membeli bagasi pra-bayar (pre-paid baggage) maka harganya menjadi mulai Rp 14.000 per kg.

Beda excess baggage dan pre-paid baggage

Agar tidak bingung, maskapai umumnya membedakan biaya excess baggage (kelebihan bagasi) dengan pre-paid baggage (bagasi pra-bayar).

Excess baggage adalah kelebihan bagasi aktual pada saat check-in di bandara.

Sementara itu, pre-paid baggage adalah voucer bagasi yang bisa dibeli sebelum chek-in di bandara. Umumnya bisa dibeli dalam bentuk paket 5, 10, 15, 25, atau 30 kg.

Dikutip dari laman Super Air Jet, pelaku perjalanan harus memastikan tiket masih berstatus OK dan belum melakukan web check-in atau check-in online, saat akan melakukan pembelian pre-paid baggage.

Pre-paid baggage sendiri bisa dibeli beberapa hari sebelum keberangkatan hingga enam jam sebelum check-in, tergantung ketentuan maskapai penerbangannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.