redaksiharian.com – – Kawasan pedestrian Kayutangan Heritage bisa jadi tujuan wisata saat sedang berada di Kota Malang , Jawa Timur.

Ini merupakan kawasan bersejarah di Kota Malang yang terdapat banyak bangunan-bangunan tua peninggalan zaman Belanda.

Kawasan pedestrian Kayutangan pun kini makin bagus karena sudah ditata, sehingga menarik untuk dikunjungi.

Kompas.com sempat berkunjung langsung ke pedestrian Kayutangan Heritage Malang pada Rabu (8/3/2023), malam hari.

Tips berkunjung ke Kayutangan Malang

Jika hendak mampir ke Kayutangan Heritage di Kota Malang, berikut tips yang telah Kompas.com rangkum:

1. Datang malam

Malam hari jadi salah satu waktu terbaik untuk menikmati syahdunya pedestrian Kayutangan Heritage di Malang.

Itu karena lampu jalan yang estetik akan dinyalakan, sehingga makin membuat syahdu suasana malam yang cukup ramai dengan lalu-lalang kendaraan di jalan.

Lampu jalan ini selain bisa menerangi sekitar, juga bisa dijadikan latar belakang untuk berfoto dengan bangunan lawas.

2. Berjalan di trotoar

Meski jadi tempat wisata, jalan di kawasan Kayutangan Heritage tidak ditutup untuk kendaraan umum. Kendaraan pun masih berlalu-lalang, meski searah.

Oleh karena itu agar aman, penting bagi pengunjung untuk tetap berjalan di trotoar yang memang dikhususkan untuk pejalan kaki.

Di beberapa titik, terdapat meja dan kursi tempat makan yang menghalangi trotoar. Kamu pun harus berjalan sejenak di tepi jalan kendaraan.

3. Bawa payung

Kawasan pedestrian Kayutangan merupakan tempat terbuka atau outdoor, meski pengunjung bisa masuk untuk makan di dalam bangunan lawas.

Oleh karena itu, ada baiknya membawa payung untuk mengantisipasi jika hujan tiba-tiba turun. Dengan membawa payung, kamu masih bisa berjalan, meski hujan turun.

Payung pun akan bermanfaat jika berkunjung ke kawasan Kayutangan pada siang hari untuk melindungi diri dari panasnya matahari.

4. Sekalian makan malam

Selain foto-foto, salah satu aktivitas yang bisa dilakukan di kawasan Kayutangan adalah makan dan minum.

Salah satu keunikan dari kawasan ini adalah, kamu bisa makan di beberapa tempat makan atau pujasera yang ada di dalam bangunan lawas.

Nikmati sensasi bersantap di dalam bangunan lawas peninggalan zamanBelanda, sehingga seolah kembali ke masa lalu.

5. Sewa skuter listrik

Agar penjelajahanmu di pedestrian Kayutangan tidak terlalu capek, kamu bisa menyewa skuter listrik yang ada di pinggir jalan.

Tarif sewa skuter listrik adalah Rp 20.000 untuk 30 menit. Dengan begitu, kamu tidak perlu capek-capek berjalan kaki.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apa nama Danau Vulkanik di Indonesia, yang menjadi salah satu danau terbesar di Dunia?

Dapatkan saldo e-wallet untuk 10 orang yang beruntung dengan mengikuti Kuis Travel berikut ini!

Di Provinsi manakah Sirkuit International Mandalika sebagai salah satu venue dari gelaran MotoGP dan Superbike 2022?

Apakah candi Budha terbesar di dunia yang terdapat di Indonesia dan menjadi warisan budaya dunia?

Dibawah ini, manakah suku yang bukan berasal dari Pulau Kalimantan?

Pulau apakah yang dijuluki ‘The Last of Paradise’ di Indonesia?

E-mail

Isi data dirimu untuk keperluan pendataan dan pengiriman hadiah ya

No. Handphone

Nama Lengkap

Provinsi Domisili

Kota/Kabupaten Domisili

Tahun Lahir

Apakah Anda sudah terlindungi dengan Asuransi?

Jenis perlindungan apa yang Anda butuhkan?

Terima kasih atas partisipasinya!

Silahkan login dengan KG Media ID untuk melanjutkan survey