redaksiharian.com – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memastikan jaringan 4G di Lombok dalam kondisi prima dan siap menyambut gelaran World Superbike (WSBK) 2023 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 3-5 Maret 2023.
Sedikitnya ada 12 BTS 4G yang telah disiapkan untuk mencakup seluruh Mandalika, termasuk sirkuit dan area pendukung di sekelilingnya, yang di dalamnya terdapat puluhan hotel besar dan kecil, restoran, pantai, dan berbagai penunjang pariwisata lainnya.
Perusahaan juga menyediakan jaringan 5G di sekitar area sirkuit dengan memanfaatkan dynamics spectrum sharing (DSS), serta menyiagakan 3 unit mobile BTS untuk mengantisipasi lonjakan trafik saat event balap dunia tersebut berlangsung.
“XL Axiata sebagai operator dengan jumlah pelanggan terbesar di Lombok berkomitmen untuk ikut serta memberikan dukungan penuh gelaran WSBK di Mandalika, dengan menyediakan jaringan 4G dan 5G secara memadai sesuai dengan kebutuhan,” kata Regional Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Potensi lonjakan trafik di WSBK ini sangat besar mengingat event balap motor sangat digemari oleh masyarakat Indonesia secara luas, belum lagi potensi hadirnya penonton dari luar negeri. Semakin banyak orang datang ke area tersebut, kebutuhan atas jaringan telekomunikasi dan data yang berkualitas juga dipastikan akan meningkat.
Dodik menambahkan, khusus untuk BTS yang menjangkau area sirkuit Mandalika, perusahaan akan menerapkan teknologi terbaru yaitu Massive MIMO. Dengan teknologi ini ke depannya dapat memberikan layanan data yang lebih baik karena dapat meningkatkan kapasitas data.
Saat ini, jaringan 4G perusahaan telah hadir melayani pelanggan di 598 desa/kelurahan, 54 kecamatan, dan 5 kabupaten/kota di Lombok. Total ada lebih dari 4.000 BTS di seluruh Lombok, dengan sekitar 2.300 di antaranya BTS 4G. Jumlah BTS 4G tersebut masih akan terus meningkat mengingat saat ini pihaknya juga masih melakukan perluasan di semua kabupaten yang ada di Lombok.
Keberadaan jaringan 4G di Mandalika dan seluruh desa/kelurahan di Lombok ini juga merupakan implementasi atas komitmen perusahaan untuk turut mendorong peningkatan literasi digital bagi masyarakat yang bermukim hingga pelosok pedesaan.
“Tersedianya jaringan internet yang berkualitas dan literasi digital yang juga terus meningkat akan mendorong produktivitas serta membantu masyarakat beradaptasi dengan berbagai sarana ekonomi digital,” lanjut Dodik.
Selain perluasan dan penambahan BTS, perusahaan juga terus melakukan penambahan kapasitas jaringan 4G baik dari sisi radio maupun transmisi, serta melalui fiberisasi. Kini sebagian besar dari sekitar 750 BTS di Lombok telah terfiberisasi dan akan terus meningkat.
Sementara itu, sejak awal tahun 2021 hingga saat ini sekitar BTS telah ditingkatkan kapasitasnya. Dalam dua tahun terakhir, trafik data di Lombok telah meningkat hingga 83 persen.
Di sejumlah kawasan wisata paling popular di Lombok, perusahaan juga secara khusus memastikan kualitas jaringan data, perusahaan telah menyiapkan 5 BTS 4G di Sembalun, 1 BTS 4G di Pink Beach Lombok Timur, 5 BTS 4G di Gili Trawangan, 1 BTS 4G di Desa Sade, 20 BTS 4G di Sengigi, dan 19 BTS 4G di Narmada.
“Sementara itu untuk menopang kebutuhan Mataram sebagai kota terbesar dan teramai, perusahaan mengoperasikan 145 BTS, sedangkan di Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid sudah beroperasi 1 BTS 4G dan Pelabuhan Lembar 5 BTS 4G,” katanya.
Saat ini jaringan XL Axiata untuk seluruh wilayah NTB ditopang lebih dari 5.700 BTS, termasuk hampir 3.300 BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan XL Axiata terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.