2 menit

Jarak anyaman besi cor dak yang ideal tergantung dari ukuran diameter besi yang digunakan. Untuk menghindari kesalahan terkait jarak yang diperlukan, simak ulasan lengkapnya lewat artikel berikut ini, yuk!

Struktur cor dak lantai mesti memiliki daya tahan dan kekuatan tingkat tinggi lantaran berpengaruh pada keselamatan penghuni suatu bangunan atau rumah.

Jika hunian tersebut berlantai 2 atau lebih, tentu proses pembangunan cor dak lantai memerlukan kecermatan dalam pengerjaannya.

Nah, ketika hendak membuat anyaman besi cor untuk dak, salah satu yang mesti kamu perhatikan adalah terkait jarak serta diameter dari besi yang akan digunakan sebagai tulang.

Besi ini mempunyai peranan penting guna menambah kekuatan tarik sehingga cor dak mampu menahan gaya tarik tersebut.

Jarak Anyaman Besi Cor Dak

jarak anyaman besi cor dak

Pemilihan diameter besi dalam pembuatan cor dak lantai beton mesti disesuaikan dengan kebutuhan.

Untuk kamu ketahui, tiap-tiap diameter besi tersebut memiliki ketentuan jarak anyaman yang berbeda-beda.

1. Besi Diameter 8 mm

Besi dengan diameter 8 mm biasanya digunakan untuk pembuatan cor dak pada konstruksi yang tidak menanggung beban terlalu besar.

Dengan bobot sekitar 0,39 kg dan ukuran yang relatif kecil, maka jarak anyaman yang mesti kamu buat sekitar 120 mm.

2. Besi Diameter 10 mm

Apabila dihitung dengan satuan per meter, besi diameter 10 mm mempunyai berat sekira 0,62 kg.

Adapun jarak anyaman besi cor dak yang ideal dengan menggunakan besi jenis ini adalah sekitar 20 cm.

Jarak tersebut kiranya mampu menciptakan sebuah struktur cor dak yang kuat dalam menahan beban.

3. Besi Diameter 12 mm

Selanjutnya, besi diameter 12 mm sering kali digunakan untuk struktur cor dak yang menopang beban cukup besar.

Dengan berat besi yang mencapai 0,89 kg per meternya, maka jarak anyaman ideal untuk ukuran besi ini sekitar 250 mm.

4. Besi Diameter 13 mm

Sama halnya dengan besi diameter 12 mm, besi diameter 13 mm memiliki jarak anyaman ideal sekitar 250 mm.

Akan tetapi, jenis besi ini mempunyai bobot yang lebih berat, yakni mencapai 1,04 kg sehingga mampu menahan beban lebih besar ketimbang ukuran besi lainnya.

Cara Menghitung Kebutuhan Besi Cor Dak

proses pengecoran

Setelah mengetahui jarak anyaman besi cor dak yang ideal, ada baiknya kamu juga mesti memahami cara menghitung kebutuhan besi pada cor dak lantai.

Sebagai contoh, ketika kamu hendak membuat cor dak lantai seluas 3 x 6 m dengan ketebalan 12 cm menggunakan besi berdiameter 10 mm (jarak pemasangan 20 cm atau 0,2 m) dan panjang 12 meter per batangnya, maka cara menghitungnya seperti berikut.

Rumus:

Kebutuhan besi cor dak : (Panjang plat lantai : Jarak pemasangan) x 2 kali : Sisi Tegak atau Sisi Datar.

Jumlah kebutuhan besi : Kebutuhan besi sisi tegak + sisi datar : Panjang besi per batang.

Sisi Tegak

  • Kebutuhan besi : (Panjang plat lantai : Jarak pemasangan) x 2 kali : Sisi tegak
  • Kebutuhan besi : (6 m : 0,2 m) x 2 kali : 3 m = 180 m.

Sisi Datar

  • Kebutuhan besi: (Panjang plat lantai : Jarak pemasangan) x 2 kali : Sisi tegak
  • Kebutuhan besi : (3 m : 0,2 m) x 2 kali : 6 m = 180 m.

Jumlah Total Kebutuhan Besi

  • Total kebutuhan besi : Jumlah besi sisi tegak + Sisi Datar : Panjang besi per batang.
  • Total kebutuhan besi : 180 m + 10 m : 12 m = 30 batang.

Dari perhitungan tersebut, maka kebutuhan besi diameter 10 mm yang diperlukan untuk membuat konstruksi cor dak ukuran 3 m x 6 m setebal 12 cm kurang lebih sekitar 30 batang.

Misalnya harga besi diameter 10 mm per batangnya sekitar Rp83.000, maka anggaran yang mesti kamu persiapkan adalah Rp83.000 x 30 batang = Rp2.490.000.

***

Itulah bahasan mengenai jarak anyaman besi cor dak serta cara menghitung kebutuhan besinya, Property People.

Semoga bermanfaat, ya.

Baca informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Jika kamu sedang mencari hunian aman dan nyaman di sekitar Bandung, bisa jadi Nuansa Alam Setiabudi Clove adalah jawabannya.

Kunjungi 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.