redaksiharian.com – (26/9/2022).
Keesokan harinya saat sarapan, dia memesan lagi menu yang sama karena menurutnya sangat lezat.
Namun, dia kemudian menyadari di sebelah nama makanan itu ada simbol daun ganja kecil.
“Saat itulah saya tahu semangkuk supnya berisi ganja,” ujarnya.
Dia mengeklaim, deskripsi makanan tersebut tidak menyebutkan apapun tentang kandungan ganja.
Perempuan itu mengira “daun” di supnya adalah kangkung, jadi dia memakannya saja padahal itu ganja.
Bukan pelanggaran di Singapura jika tak sengaja
Menteri Dalam Negeri Singapura menyebutkan, “Mengonsumsi ganja secara tidak sengaja atau tidak sadar biasanya bukan pelanggaran”.
Akan tetapi, dia tetap mengimbau warga Singapura membatasi apa yang mereka konsumsi saat berlibur.
Adapun Biro Narkotika Pusat Singapura (CNB) menyatakan, penyelidikan akan diadakan jika tes urine menunjukkan hasil positif, terlepas dari bagaimana konsumsinya.
Sejak ganja legal di Thailand dan menjadi negara Asia Tenggara pertama yang melegalkannya, sejumlah toko mulai menjual barang-barang yang mengandung ganja.
Menurut peraturan Thailand, barang yang mengandung ganja harus dinyatakan dengan jelas dan jumlah ganja yang dimasukkan tidak boleh lebih dari 0,2 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.