redaksiharian.com – – Transformasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat resmi berlangsung mulai hari ini, Rabu (1/3/2021). Masyarakat sekarang sudah bisa melakukan update PeduliLindungi menjadi SatuSehat lewat toko aplikasi yang tersedia di masing-masing handphone (HP).
Dengan pergantian PeduliLindungi menjadi SatuSehat atau Satu Sehat Mobile , terdapat sejumlah perubahan yang bukan hanya terjadi pada segi nama, melainkan juga tampilan dan letak fitur-fiturnya.
Salah satu fitur yang berubah letaknya adalah sertifikat vaksin. Sebagaimana cukup umum diketahui, setiap pengguna yang selesai melakukan vaksin Covid-19, dari dosis pertama hingga booster, bakal memperoleh sertifikat digital sebagai tanda bukti.
Sertifikat vaksin itu sekarang masih sering dipakai dalam berbagai hal, misal untuk melengkapi syarat administrasi perjalanan atau pekerjaan. Di PeduliLindungi, fitur cek sertifikat vaksin terletak dalam menu “Sertifikat Vaksin” pada halaman awal aplikasi.
Sedangkan di SatuSehat atau Satu Sehat Mobile, sertifikat vaksi tak lagi berada di menu tersebut. Lantas, bagaimana cara cek sertifikat vaksin di SatuSehat? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah cara cek sertifikat vaksin di SatuSehat.
Cara cek sertifikat vaksin di SatuSehat
- Buka aplikasi SatuSehat di HP dan pastikan telah login akun. Login bisa menggunakan nomor telepon atau e-mail yang dulu dipakai pada akun PeduliLindungi.
- Setelah berhasil login, pilih menu “Vaksin dan Imunisasi” yang terletak di halaman awal aplikasi.
- Lalu, pilih opsi “Vaksin Dewasa” dan klik ikon profil yang tertera.
- Selanjutnya, bakal muncul halaman berisi daftar sertifikat vaksin digital dari semua tahap yang sudah dilakukan pengguna.
Demikianlah penjelasan cara cek sertifikat vaksi di SatuSehat yang berbeda dengan di PeduliLindungi. Untuk diketahui, Satu Sehat Mobile pada dasarnya aplikasi sistem informasi kesehatan secara umum.
Selain fitur-fitur terkait pengendalian penyebaran Covid-19, Satu Sehat Mobile juga dilengkapi dengan fitur pengelolaan data kesehatan umum seperti penyimpanan data resume atau rekam medis kesehatan pengguna.
Lewat rekam medis digital itu, pengguna nanti jadi perlu repot membawa data rekam medis fisik ketika hendak berpindah rumah sakit untuk berobat. Sebab, data rekam medis pengguna telah tersimpan secara digital di SatuSehat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.