redaksiharian.com – Angka Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia berada pada angka 44,86 persen pada Januari 2023, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Namun, angka tersebut ternyata turun 12,04 poin dibandingkan Desember 2022.
Salah satu penyebab penurunan tersebut diduga karena berakhirnya liburan akhir tahun dan banyaknya aktivitas kantor-kantor pemerintah pada akhir tahun, sementara relatif sepi pada awal tahun.
“Penyebab penurunan Tingkat Penghunian Kamar pada Januari 2023 di antaranya disebabkan oleh telah berakhirnya liburan akhir tahun dan mulainya aktivitas sekolah,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers BPS yang disiarkan melalui YouTube, Rabu (1/3/2023).
Kendati demikian, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yakni Januari 2022, angkanya naik 2,43 poin.
Sementara secara keseluruhan, TPK hotel di Indonesia selama Januari 2023, meliputi bintang dan non-bintang, berada pada angka 35,53 persen.
Angka ini naik 6,28 poin dari Januari 2022, namun turun 8,38 poin jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
TPK tertinggi di Yogyakarta
Sementara jika dilihat dari data wilayah, TPK tertinggi ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yakni sebesar 58,21 persen.
Secara berturut-turut, posisi berikutnya diikuti oleh Kalimantan Timur (53,52 persen) dan Banten (48,68 persen).
BPS menduga, hal itu disebabkan cuti bersama yang diberlakukan setelah libur Imlek 22 Januari 2023 sehingga memicu banyak orang untuk pergi berlibur.
“Ini disebabkan oleh cuti bersama Imlek yang jatuh pada hari Senin, sehingga membuat reservasi hotel di Yogyakarta meningkat,” tuturnya.
Sementara lama periode menginap (length of stay) para tamu hotel klasifikasi bintang di Indonesia mencapai 1,65 hari pada Januari 2023.
Angka ini naik 0,05 poin jika dibandingkan dengan Januari 2022 dan naik 0,03 poin jika dibandingkan dengan Desember 2022.
Pada umumnya, kata Pudji, tamu asing menginap lebih lama daripada tamu nusantara, yakni rata-rata 2,88 hari. Sementara tamu Indonesia hanya rata-rata 1,55 hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.