2 menit

Jebakan utang China telah memakan banyak korban. Gagal bayar utang, negara-negara ini harus merelakan asetnya jatuh ke tangan China. Negara mana saja yang sudah terkena jebakan utang?

China dikenal sebagai salah satu negara ‘tukang kredit’ terbesar di dunia yang banyak memberikan pinjaman ke negara-negara berkembang.

Praktik pinjaman China ini banyak menerima kritik. Alih-alih membantu, utang tersebut justru membuat negara-negara kesulitan membayar.

Menurut AidData, saat ini setidaknya ada lebih dari 40 negara berpenghasilan rendah dan menengah yang memiliki utang kepada China lebih dari 10 persen dari PDB.

Melansir dari detik.com, berikut ini negara-negara yang kehilangan asetnya karena jebakan utang China!

Negara yang Kena Jebakan Utang China

negara yang terjebak utang china

sumber: bloomberg.com

1. Sri Lanka

Sri Lanka disebut-sebut menjadi salah satu negara yang terkena jebakan utang China.

Negara yang dijuluki ‘Mutiara Samudera Hindia’ itu diketahui mendapatkan bantuan utang sebesar US$1,5 miliar yang diberikan pada 2010 untuk infrastruktur pelabuhan dan bandara.

Namun pada 2017, Sri Lanka harus merelakan aset tersebut ke tangan China karena gagal bayar utang.

2. Nigeria

Nigeria juga menerima pil pahit atas perjanjian pembiayaan melalui utang yang diberikan China.

Model pembiayaan melalui utang tersebut disertai dengan perjanjian yang merugikan negara penerima pinjaman dalam jangka panjang.

Kepada Zimbabwe, China memberi syarat penggunaan bahan baku dan buruh kasar asal China untuk pembangunan infrastruktur di Nigeria.

3. Zimbabwe

Zimbabwe memiliki kasus yang sedikit berbeda dari Sri Lanka maupun Nigeria.

Negara yang terletak di Afrika bagian selatan itu berutang kepada China untuk keperluan melawan pemberontakan.

Sejak 1998, Zimbabwe mengirim pasukan dan membeli peralatan dari China.

Semua aktivitas tersebut dibiayai menggunakan utang kepada China dengan akumulasi nilai hingga US$4 juta atau setara Rp54,8 miliar (kurs Rp13.700).

Untuk menghapus utang tersebut, Zimbabwe kemudian menambahkan Yuan sebagai salah satu mata uang resmi di negaranya.

4. Uganda

Uganda dikabarkan sebagai negara terbaru yang gagal bayar utang ke China atas pengembangan Bandara Internasional Entebbe.

Akibat gagal bayar, aset tersebut mau tidak mau harus diambil alih oleh China.

Dikutip dari Economic Times (29/11/2021), Pemerintah Uganda mendapatkan pinjaman dari Bank Exim China sebesar US$207 juta dengan jangka waktu 20 tahun termasuk masa tenggang tujuh tahun.

Meski dikabarkan diambil alih China, Pemerintah Uganda menepis bahwa kepemilikan Bandara Internasional Entebbe telah berpindah tangan.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.

Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Griya Reja Residence!

Artikel ini bersumber dari www.99.co.