2 menit

Menjadi dua olahraga yang berbeda, memangnya apa perbedaan jalan dan lari? Yuk, segera saja cari tahu jawabannya melalui artikel ini!

Ketika ditanya jelaskan perbedaan antara jalan dan lari, mungkin banyak orang akan menyebut kecepatannya berbeda.

Namun, ternyata ada banyak perbedaan lainnya yang bisa kamu temukan dari dua jenis olahraga ini.

Mulai dari segi bahasa, risiko cedera, hingga manfaat lari dan jalan, semuanya jauh berbeda.

Tak heran jika dua olahraga ini dibedakan  di ajang olimpiade.

Untuk kamu yang belum tahu, yuk simak beragam perbedaan jalan dan lari di bawah ini!

Perbedaan antara Jalan dan Lari dari Bahasa

perbedaan antara jalan dan lari

Hal pertama yang membedakan kedua olahraga ini adalah dari segi bahasa.

Apa yang dimaksud dengan lari?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, lari adalah melangkahkan kaki dengan ritme yang cepat dan setiap melangkahkan kaki, kedua kaki tidak menjejak ke tanah.

Sementara itu, jalan adalah gerak perpindahan yang dilakukan oleh tubuh dari posisi satu ke posisi lainnya dengan cara melangkahkan kaki secara bergantian.

Dari penjelasannya, bisa disimpulkan bahwa jalan adalah melangkahkan kaki dengan mengubah posisi tubuh, sedangkan lari adalah melangkah kaki dengan cepat dan kedua kaki tidak menjejak tanah.

Lalu apa perbedaan antara lari dan jalan cepat?

Jalan cepat adalah gerak maju dan melangkah tanpa ada hubungan terputus dengan tanah.

Setiap kali melangkah saat jalan cepat, kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah.

Oleh karena itu, olahraga ini berbeda dengan lari.

Pasalnya, ketika kamu berlari, ada momen ketika kedua kakimu tidak menyentuh tanah.

Perbedaan Jalan dan Lari dari Segi Risiko Cedera

Bagaimana jika kamu harus menjelaskan perbedaan kedua olahraga ini dari risiko cedera?

Dalam olahraga berlari, kamu memiliki risiko cedera yang lebih tinggi dibandingkan olahraga berjalan.

Cedera dari lari umumnya adalah sindrom tibial stress atau peradangan pada otot tendon.

Setengah dari pelari mengalami cedera ini, tetapi hanya satu persen atlet jalan cepat yang mengalami hal ini.

Perbedaan antara Jalan dan Lari dari Segi Manfaat

perbedaan lari dan jalan

Perbedaan antara jalan dan lari berikutnya ada pada segi manfaat.

Kedua olahraga ini sama-sama merupakan olahraga yang bisa menyehatkan tubuhmu.

Namun, dalam segi efisiensi, lari jauh lebih bermanfaat dibandingkan berjalan karena lima menit berlari sama dengan 15 menit berjalan.

Selain itu, lari juga bermanfaat untuk mengecilkan betis, menurunkan berat badan, meningkatkan kualitas otak, mengurangi depresi, dan memperbaiki kualitas tidur.

Sementara itu, jalan kaki bermanfaat untuk menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan jantung, dan menjaga kesehatan sendi.

Perbedaan Lari dan Berjalan dari Segi Teknik

Selanjutnya, apa yang harus kamu jawab bila mendapat pertanyaan jelaskan perbedaan antara jalan dan lari dalam segi teknik?

Dalam olahraga berjalan cepat, kaki akan selalu menginjak tanah, sedangkan ketika berlari, tubuh akan melayang sepersekian detik dan jatuh lagi untuk menginjak tanah.

Gerakan tubuh kedua olahraga ini juga beda, karena ketika berjalan kamu hanya menggunakan kaki saja, tubuh tidak bergera, sedangkan ketika berlari seluruh bagian tubuh akan bergerak.

Bagian tubuh yang dijadikan tumpu juga berbeda, olahraga jalan bertumpu pada kaki secara keseluruhan, sedangkan berlari bertumpu pada ujung jari kaki depan.

Perbedaan terakhir adalah tekukan lutut.

Alasannya, ketika berjalan lutut jarang menekuk, sedangkan ketika berlari lutut akan menekuk karena menahan beban lebih banyak.

***

Semoga artikel ini bisa bermanfaat, Property People!

Baca ulasan menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Temukan hunian favorit di Bandung, salah satunya dari Nuansa Alam Setiabudi Clove.

Jangan lewatkan penawaran menarik www.99.co.id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.